Bismillaahirrahmaanirahiim,
Allaahumma innii as-aluka fi'lal khairaat, wa tarkal munkaraat, wa hubbal masaakiin, wa antaghfiralii wa tarhamanii, wa idzaa aradta fitnata qaum, wa tawaffanii ghaira maftuun, wa as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuk, wa hubba 'amalin yuqarribunii ilaa hubbik.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, meninggalkan semua perbuatan yang munkar, mencintai orang-orang miskin, dan agar Engkau mengampuni dan menyayangiku. Dan jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) bagi suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu. Dan aku memohon kepada-Mu rasa cinta kepada-Mu dan cinta kepada orang-orang yang mencintaimu, juga cinta kepada amal perbuatan yang akan mendekatkan diriku untuk mencintai-Mu.
[HR. Ahmad dengan lafazhnya V/243, dan hal yang sama juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3235, al-Hakim I/521 dan dihasankan oleh at-Tirmidzi dan dia berkata: "Aku pernah bertanya kepada Muhammad bin Isma'il -yakni, al-Bukhari- maka dia menjawab: 'Hadits ini hasan shahih.'" Dan di akhir hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda,
"Sesungguhnya ia (doa tersebut) merupakan hal yang benar, maka pelajari (hafalkan) dan perdalamlah."
Aamiin yaa Robbal alamin ..
Allaahumma innii as-aluka fi'lal khairaat, wa tarkal munkaraat, wa hubbal masaakiin, wa antaghfiralii wa tarhamanii, wa idzaa aradta fitnata qaum, wa tawaffanii ghaira maftuun, wa as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuk, wa hubba 'amalin yuqarribunii ilaa hubbik.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, meninggalkan semua perbuatan yang munkar, mencintai orang-orang miskin, dan agar Engkau mengampuni dan menyayangiku. Dan jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) bagi suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu. Dan aku memohon kepada-Mu rasa cinta kepada-Mu dan cinta kepada orang-orang yang mencintaimu, juga cinta kepada amal perbuatan yang akan mendekatkan diriku untuk mencintai-Mu.
[HR. Ahmad dengan lafazhnya V/243, dan hal yang sama juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3235, al-Hakim I/521 dan dihasankan oleh at-Tirmidzi dan dia berkata: "Aku pernah bertanya kepada Muhammad bin Isma'il -yakni, al-Bukhari- maka dia menjawab: 'Hadits ini hasan shahih.'" Dan di akhir hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda,
"Sesungguhnya ia (doa tersebut) merupakan hal yang benar, maka pelajari (hafalkan) dan perdalamlah."
Aamiin yaa Robbal alamin ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar