terdiam aku menanti
dalam kerinduan yang tiada bertepi
teringat memory yang pernah kita ukiri
saat menyulam kasih sayang yang terjalin murni
tanpa ada kepentingan yang tersembunyi
kecuali mengharap keridhoan Illahi
masih begitu jelas jejak sebuah ketulusan yang kau tinggalkan disini
tertata rapi dalam bingkai hati
hingga kini tetap indah susunan cerita
yang pernah kita bina
antara senyum dan airmata
menyikap tirai sebuah rahasia
yang kadang menjelma sedih dan bahagia
tanpa kusadar dan kuduga
kini kau telah jauh meninggalkan pohon indah yang mempesona
pohon rindu dan cinta dalam taman do'a
yang terjalin dengan keikhlasan hati dan jiwa
dalam kerinduan yang tiada bertepi
teringat memory yang pernah kita ukiri
saat menyulam kasih sayang yang terjalin murni
tanpa ada kepentingan yang tersembunyi
kecuali mengharap keridhoan Illahi
masih begitu jelas jejak sebuah ketulusan yang kau tinggalkan disini
tertata rapi dalam bingkai hati
hingga kini tetap indah susunan cerita
yang pernah kita bina
antara senyum dan airmata
menyikap tirai sebuah rahasia
yang kadang menjelma sedih dan bahagia
tanpa kusadar dan kuduga
kini kau telah jauh meninggalkan pohon indah yang mempesona
pohon rindu dan cinta dalam taman do'a
yang terjalin dengan keikhlasan hati dan jiwa
hari demi hari pun terus berlalu
aku masih disini untuk kesekian waktu
dengan menyulam kata yang tersampul dalam bait rindu
penuh kesayuan yang berlabuh didasar kalbu
beriramakan syahdu
menemani diri kala menunggu
hingga kau datang mencairkan rindu yang telah membeku
karena merindumu
duhai dikau yang kurindu
begitu terasa ketulusan yang kau berikan
hingga kapanpun tiada kan terlupakan
meski kini hariku penuh dibalutin dengan kerinduan
namun rindu yang kurasakan
tidaklah menyakitkan
tapi indah dan menyejukan
dalam do'a kita yang kini membentuk taman
dan dengan senyuman
aku mengenang
aku masih disini untuk kesekian waktu
dengan menyulam kata yang tersampul dalam bait rindu
penuh kesayuan yang berlabuh didasar kalbu
beriramakan syahdu
menemani diri kala menunggu
hingga kau datang mencairkan rindu yang telah membeku
karena merindumu
duhai dikau yang kurindu
begitu terasa ketulusan yang kau berikan
hingga kapanpun tiada kan terlupakan
meski kini hariku penuh dibalutin dengan kerinduan
namun rindu yang kurasakan
tidaklah menyakitkan
tapi indah dan menyejukan
dalam do'a kita yang kini membentuk taman
dan dengan senyuman
aku mengenang
by : Sahabat Yang Indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar