Jika seseorang dapat memahami dan menghayati takdir Allah SWT untuknya, maka dia akan merasa sabar dan lapang dada dalam menjalani kesulitan hidup, juga tidak bersedih dan kecewa ketika ditimpa musibah. Lebih dari itu dia akan merasakan besarnya kasih sayang Allah SWT kepadanya. juga bergembira dengan pahala besar yang akan diterimanya kelak
Rabu, 10 Maret 2010
TAWAKAL ATAS SEGALA KEHENDAKNYA
TAWAKAL ATAS SEGALA KEHENDAKNYA
Kehidupan adalah ujian. Dan cobaan hidup ini harus dihadapi dengan rasa sabar. Jika kita senantiasa bersabar dan tawakkal kepada-NYA , maka Insyaallah kita akan menemukan suatu hikmah kehidupan yang membuat hidup di kemudian hari menjadi lebih indah dan berarti.
Tawakkal, berserah diri terhadap segala kehendak-NYA, berserah diri terhadap segala kuasa dan garis yang telah ditentukan Oleh-NYA.
Tawakkal bukan berarti menyerahkan diri tanpa suatu ikhtiar atau apatis dengan segala Cobaan hidup tapi berserah diri terhadap hal yang tidak dapat dilawan atau diluar kuasa manusia, seperti bencana alam, kecelakaan atau bahkan kematian
"Tiada suatu musibah yang menimpa dibumi dan tidak (pula) pada dirimu, melainkan (tertulis) dalam kitab sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu disisi Allah adalah sangat mudah" ( QS AlHadiid :22)
"Dan apa saja nikmat yang ada padamu , maka dari Allah lah (datangnya) kemudian apabila kamu ditimpa bahaya, maka hanya kepada-NYA kamu meminta tolong" (QS An -Nahl : 53)
Kita wajib memohon kepada-NYA agar diberi kemudahan untuk dapat mengatasi segala cobaan dan kesulitan hidup.
Segala yang terjadi kita jadikan guru untuk menghadapi cobaan berikutnya.
Kesulitan yang telah berlalu harus dijadikan bekal yang berharga bagi kehidupan agar kasus yang sama tidak terulang lagi.
Kesuliatan yang kita hadapi saat ini , bukanlah suatu penderitaan yang sangat berat di dunia. Masih banyak kesulitan yang lebih berat dialami oleh orang lain. Bahkan jika kita yang harus menanggung kesulitan itu, maka belum tentu kita dapat mengatasinya.
"Pasti akan datang ketentuan Allah , maka janganlah kamu minta disegerakan. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan' (QS An-nahl :1)
Kebesaran Allah dengan kuasa-Nya terlihat nyata. Jika ia berkehendak, maka yang terjadi , terjadilah.
"Lalu mereka kembali dengan nikmat dan karunia Allah, tidak akan menimpa mereka bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah dan Allah mempunyai karunia yang besar" (QS Ali -imran: 74)
Tidak ada seorangpun dapat meramal dengan pasti segala kehendaknya yang akan terjadi. Hari esok adalah Rahasia Allah dan tak seorangpun dapat menembus untuk dapat menerawang kuasa-NYA.
Bencana dan musibah yang menimpa manusia adalah suatu hikmah agar kita lebih beriman dan bertawakkal kepada-NYA, menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-NYA.
"Barangsiapa bertawakkal kepada Allah , niscaya dia akan mengadakan bagi-NYA jalan keluar "( Qs Ath-thalaq :2)
"Sesungguhnya Allah malu dan Maha Mulia, Allah sangat malu terhadap hamba-Nya apabila Hamba-Nya mengangkat kedua tangannya mengharap kepada-NYA lantas ditolak (tidak dikabulkan-NYA) (HR Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Tawakkal menjadikan manusia hidup apa adanya . Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Telah menjadi kodrat, manusia adalah Makhluk yang sangat lemah. Mereka hanya dapat selamat jika mereka bertawakkal kepada Allah. Percaya sepenuhnya kepada perlindungan-Nya. Dan menyerahkan semua perkara kepada-NYA.
"Barangsiapa kuambil orang yang dicintainya didunia namun tetap mengharapkan ridha-KU , niscaya aku akan menggantinya dengan surga (AL-Hadist)
=BC/02/10/09=
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar