Hatim Al-Asham rahimullah
berkata : “Ketergesaan itu datangnya dari setan, kecuali dalam lima hal,
sebab yang lima itu termasuk sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ,
yaitu :
1. Segera memberi jamuan kepada tamu apabila ia masuk rumah.
2.Segera mengurus mayat jika sudah jelas kematiaannya
3. Segera menikahkan anak perempuan jika ia sudah dewasa
4. segera membayar hutang jika sudah tiba waktu
pembayarannya
5. segera bertaubat ketika terlanjur melakukan maksiat
Sehubungan dengan hal ini Rasulullah bersabda dalam beberapa hadis :
Barangsiapa yang memberi makan kepada saudaranya yang muslim makanan kesukaannya sehingga keinginan untuk makannya terpenuhi maka Allah
mengharamkan dia masuk neraka (HR Baihaqi, dari Abu hurairah)
Sehubungan dengan hal ini Rasulullah bersabda dalam beberapa hadis :
Barangsiapa yang memberi makan kepada saudaranya yang muslim makanan kesukaannya sehingga keinginan untuk makannya terpenuhi maka Allah
mengharamkan dia masuk neraka (HR Baihaqi, dari Abu hurairah)
Barangsiapa memberi makan berupa roti kepada saudaranya
yang bisa mengenyangkan perutnya dan
memberinya minum sehingga hilang dahaganya, maka ia jauh dari neraka sejauh 7
parit, sementara setiap parit lebarnya sejauh perjalanan 700 tahun . (HR Nasa’i,
Thabrani, Hakim dan Baihaqi dari Abdulllah bin ‘Amr bin ‘Ash)
Sesungguhnya balasan yang pertama kali diberikan kepada seorang mukmin sesudah matinya adalah diampuninya dosa orang-orang yang mengantarkan jenazahnya ke kubur “ (HR Baihaqi)
Jika Calon penghuni surga meninggal , maka Allah merasa malu untuk menyiksa orang-orang yang mengusung jenazahnya , yang mengantarkannya. Dan yang menshalatkannya ( HR Dailami)
Barangsiapa yang menikahkan anak perempuannya , maka kelak pada hari kiamat Allah akan memberikan mahkota raja kepadanya (HR Ibnu syahindari Aisyah)
Sungguh kami pernah menghitung bahwa dalam satu majelis Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam membaca ‘Robbighfir lii wa tub ‘alayya innaka antat tawwabul ghofuur’ (Ya Rabb , ampunilah dosaku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat lagi Maha Pengampun sebanyak 100 kali ‘ (HR Ahmad. Tirmidzi dan Abu Dawud )
(sumber : Imam Nawai Albantani, nashaihul Ibad )
Sesungguhnya balasan yang pertama kali diberikan kepada seorang mukmin sesudah matinya adalah diampuninya dosa orang-orang yang mengantarkan jenazahnya ke kubur “ (HR Baihaqi)
Jika Calon penghuni surga meninggal , maka Allah merasa malu untuk menyiksa orang-orang yang mengusung jenazahnya , yang mengantarkannya. Dan yang menshalatkannya ( HR Dailami)
Barangsiapa yang menikahkan anak perempuannya , maka kelak pada hari kiamat Allah akan memberikan mahkota raja kepadanya (HR Ibnu syahindari Aisyah)
Sungguh kami pernah menghitung bahwa dalam satu majelis Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam membaca ‘Robbighfir lii wa tub ‘alayya innaka antat tawwabul ghofuur’ (Ya Rabb , ampunilah dosaku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat lagi Maha Pengampun sebanyak 100 kali ‘ (HR Ahmad. Tirmidzi dan Abu Dawud )
(sumber : Imam Nawai Albantani, nashaihul Ibad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar