Saya belajar , cinta itu memberi dan mengerti
Tanpa harus diberi dan dimengerti
Saya belajar, tidak ada yang instan atau serba cepat didunia ini
Semuanya butuh proses dan pertumbuhan
Disetiap sepoi angin yang kau hirup
Ataupun disetiap desah nafas yang kau tiup dari mulut mungilmu
Yang penting kau tetap ingat pada jejak-jejak “Telapak Kaki-Nya”
IQRA’ ... bacalah dengan nama-nama Tuhan-mu
Selaku wakilnya di muka bumi ini...
Pantulkanlah disetiap degup jantungmu , disetiap tetesan keringatmu,
Disetiap hembusan nafasmu....
Usai kau baca surat –NYA , kau akan tahu...
DIA SANG MAHA PENGASIH,
Lantas seberapa kasih dirimu kepada makhluk-NYA?
DIA MAHA PENYAYANG,
Lantas seberapa besar Kasih sayang-mu kepada makhluk-Nya didunia?
DIA-LAH sang Kreator,
Lalu seberapa kreatif dirimu sebagai orang yang mewakili Dia didunia?
DIA MAHA MULIA,
Lalu seberapa jauh dirimu mampu memuliakan hamba-hamba-Nya dimuka bumi?
Subhanallah, memori ini, pikiran ini mengembara,
KETIKA SUATU SAAT KITA DITANYA...
“Wahai Pembaca, buat apa banyak membaca kalau tidak ada yang kau siarkan?”
Lebih baik siarkanlah surat-surat-Nya,
Bacaan-bacaan Al-Quran itu apabila engkau budi dayakan
Akan menemanimu sekarang dialam dunia serta kelak dialam kubur atau alam baka
Mereka akan melapangkan-mu disaat sempit,
Menghangatkanmu dimusim dingin,
Menyejukkanmu dimusim panas...
“Wahai pembaca, jangan sia-siakan potensimu!
Walau dulu kau tercipta hanya dari segumpal darah, Tuhan-mu Maha Pemurah
Walau dulu kau tidak bisa berkomunikasi sama sekali selain menangis belaka,
Kini Tuhan-mu telah mengajarkan-mu
Alangkah sia-sianya hidup ini bila disetiap hirupan nafas
Masih saja ada keraguan terhadap nya ....Bila masa depan itu sudah pasti...
Lalu mengapa dalam diri ini masih ada ketakutan-ketakutan yang tidak perlu?
Bila ketakutan Yang seharusnya , hanya Pada-Nya...
Jangan-jangan sudah lama aku terkulai
Bagai orang tuli dan buta sejak di rahim bunda,
Terkulai pula hingga diliang lahat? Gawat.....Astaghfirullah.. .
Badanku menggigil... keringat dingin bercucuran dan aku gugup
Ketika dialam barzah , dua malaikat mendatangiku dengan pertanyaan-pertanyaan
Yang menentukan masa depanku kelak....
Subhanallah...Astaghfirull ah...
Ya Rabbi alangkah meruginya hamba-Mu ini yang terlena dalam kehidupan ini
Terlena dalam indahnya kehidupan yang bagaikan fatamorgana
Ya Rabb tuntunlah kami dalam setiap langkah, setiap hirupan nafas
Setiap desah kehidupan yang kelak akan dipertanggung jawabkan...
BC200810
..................Bulan Cahaya .................
❤`♥ (´'`v´'`) ♥♥♥♥ ♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`•.¸.•`❤`♥
❤`♥ ♥ •.¸¸❤`•.¸.¸¸.•* ♥♥..♥`•.¸.•
Tanpa harus diberi dan dimengerti
Saya belajar, tidak ada yang instan atau serba cepat didunia ini
Semuanya butuh proses dan pertumbuhan
Disetiap sepoi angin yang kau hirup
Ataupun disetiap desah nafas yang kau tiup dari mulut mungilmu
Yang penting kau tetap ingat pada jejak-jejak “Telapak Kaki-Nya”
IQRA’ ... bacalah dengan nama-nama Tuhan-mu
Selaku wakilnya di muka bumi ini...
Pantulkanlah disetiap degup jantungmu , disetiap tetesan keringatmu,
Disetiap hembusan nafasmu....
Usai kau baca surat –NYA , kau akan tahu...
DIA SANG MAHA PENGASIH,
Lantas seberapa kasih dirimu kepada makhluk-NYA?
DIA MAHA PENYAYANG,
Lantas seberapa besar Kasih sayang-mu kepada makhluk-Nya didunia?
DIA-LAH sang Kreator,
Lalu seberapa kreatif dirimu sebagai orang yang mewakili Dia didunia?
DIA MAHA MULIA,
Lalu seberapa jauh dirimu mampu memuliakan hamba-hamba-Nya dimuka bumi?
Subhanallah, memori ini, pikiran ini mengembara,
KETIKA SUATU SAAT KITA DITANYA...
“Wahai Pembaca, buat apa banyak membaca kalau tidak ada yang kau siarkan?”
Lebih baik siarkanlah surat-surat-Nya,
Bacaan-bacaan Al-Quran itu apabila engkau budi dayakan
Akan menemanimu sekarang dialam dunia serta kelak dialam kubur atau alam baka
Mereka akan melapangkan-mu disaat sempit,
Menghangatkanmu dimusim dingin,
Menyejukkanmu dimusim panas...
“Wahai pembaca, jangan sia-siakan potensimu!
Walau dulu kau tercipta hanya dari segumpal darah, Tuhan-mu Maha Pemurah
Walau dulu kau tidak bisa berkomunikasi sama sekali selain menangis belaka,
Kini Tuhan-mu telah mengajarkan-mu
Alangkah sia-sianya hidup ini bila disetiap hirupan nafas
Masih saja ada keraguan terhadap nya ....Bila masa depan itu sudah pasti...
Lalu mengapa dalam diri ini masih ada ketakutan-ketakutan yang tidak perlu?
Bila ketakutan Yang seharusnya , hanya Pada-Nya...
Jangan-jangan sudah lama aku terkulai
Bagai orang tuli dan buta sejak di rahim bunda,
Terkulai pula hingga diliang lahat? Gawat.....Astaghfirullah..
Badanku menggigil... keringat dingin bercucuran dan aku gugup
Ketika dialam barzah , dua malaikat mendatangiku dengan pertanyaan-pertanyaan
Yang menentukan masa depanku kelak....
Subhanallah...Astaghfirull
Ya Rabbi alangkah meruginya hamba-Mu ini yang terlena dalam kehidupan ini
Terlena dalam indahnya kehidupan yang bagaikan fatamorgana
Ya Rabb tuntunlah kami dalam setiap langkah, setiap hirupan nafas
Setiap desah kehidupan yang kelak akan dipertanggung jawabkan...
BC200810
..................Bulan Cahaya .................
❤`♥ (´'`v´'`) ♥♥♥♥ ♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`•.¸.•`❤`♥
❤`♥ ♥ •.¸¸❤`•.¸.¸¸.•* ♥♥..♥`•.¸.•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar