DO’A NISFU SYA’BAN
“Allahumma yaa dzalman-na wa laayamun-nu ‘alaihi yaadzaljalaali wal ikraam, yaadzaath thu-li wal in’aami, laa ilaaha illaa anta zhahrallajiinaa, wa jaaralmus tajiiriina wa amaanal khaaifiin. Allahumma inkunta katabtanii ‘indaka fii ummil kittabi syaqiyaan au mahruuman au mathruudan au muqtaran alayya firrizqi famhu. Allahumma bifadhlika syaqoowati wahirmaani wathordii waqtaaro rizqii wa atsbitnii ‘indaka fii kittabikal munazzali alaa lisaani nabiyika mursali, yamhullahu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa’indahuu ummul kitaabi, ilaahii bit-tajallil a’azhami fii lailatin nishfi min syahri sya’baanil mukarramil latii yufraqu fiiha kulli amrin hakiimi wa yubramu antaksyifa anna minal balaa-I maa na’lamu wamaa laa na’lamu wamaa antabihi a’lamu innaka anta la’zu lakramu. Washallallaahu’alaa sayyidinaa Muhammadin wa-alihi washahbihii wassallam, walhamdulillahi rabbil’alamiin”.
Artinya,” “Ya Allah yang membangkitkan dan tak ada yang sanggup membangkitkan kecuali DIA,
Ya Tuhan Yang Maha Luhur dan Agung dan Yang Maha Pemurah memberi nikmat-nikmat. Tidak ada Tuhan yang lain melainkan Engkau yang menolong orang-orang yang memohon pertolongan dan melindungi orang-orang serta mengamankan dari sekalian yang dikhawatirkan dan ditakuti.
Ya Allah andaikata telah ditakdirkan di sisi-Mu akan daku dalam buku Azaly, bahwa aku celaka dan sedikit rezeki, terusir dan diharamkan akan daku maka hapuskanlah (apa-apa yang tercatat/tertulis dalam buku Azaly itu) dengan kemurahan-Mu.
Dan tetapkanlah di sisi-Mu dalam buku Azaly itu (tukarkan-lah akan keadaan di Azaly-ku itu) dengan kebahagiaan lagi memperoleh rezeki yang dipergunakan untuk kebaikan, Sesungguhnya Engkau berkata dan kata-kata-Mu adalah BENAR; sebagaimana tercantum di dalam Kitab-Mu yang Engkau turunkan atas lisan Nabi-Mu yang diutus (Muhammad saw), “Yakni dihapuskan Allah barang yang dikehendaki-Nya (perkataan/pernyataan yang menyimpang) dan ditetapkan-Nya di sisi-Nya di Azaly”. Ya Allah dengan keagungan-Mu pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, yang memisahkan kepadanya tiap-tiap perkara/keadaan dan urusan yang tepat dan yang dipastikan, hindarkan ya Allah kami dari bala’/musibah yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan Engkaulah yang lebih mengetahui dengannya. Sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Pemurah.
Washallallaahu’alaa sayyidinaa Muhammadin wa-alihi washahbihii wassallam, walhamdulillahi rabbil’alamiin”.
Ya Allah andaikata telah ditakdirkan di sisi-Mu akan daku dalam buku Azaly, bahwa aku celaka dan sedikit rezeki, terusir dan diharamkan akan daku maka hapuskanlah (apa-apa yang tercatat/tertulis dalam buku Azaly itu) dengan kemurahan-Mu.
Dan tetapkanlah di sisi-Mu dalam buku Azaly itu (tukarkan-lah akan keadaan di Azaly-ku itu) dengan kebahagiaan lagi memperoleh rezeki yang dipergunakan untuk kebaikan, Sesungguhnya Engkau berkata dan kata-kata-Mu adalah BENAR; sebagaimana tercantum di dalam Kitab-Mu yang Engkau turunkan atas lisan Nabi-Mu yang diutus (Muhammad saw), “Yakni dihapuskan Allah barang yang dikehendaki-Nya (perkataan/pernyataan yang menyimpang) dan ditetapkan-Nya di sisi-Nya di Azaly”. Ya Allah dengan keagungan-Mu pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, yang memisahkan kepadanya tiap-tiap perkara/keadaan dan urusan yang tepat dan yang dipastikan, hindarkan ya Allah kami dari bala’/musibah yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan Engkaulah yang lebih mengetahui dengannya. Sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Pemurah.
Washallallaahu’alaa sayyidinaa Muhammadin wa-alihi washahbihii wassallam, walhamdulillahi rabbil’alamiin”.
assalamualaikum
BalasHapusperkongsian yang baik
izin copy ye,,tq
Salam...tq so much. Semoga ALLAH membalas jasa anda. Mohon di benarkan saya copy tulisan ruminya ya brother. NZI.
BalasHapusartikelnya sangat bermanfaat..makasih ya
BalasHapuswiih artikel yang menarik dan juga bermanfaat sekali. terimakasih sudah berbagi
BalasHapusST3Telkom