Kata-kata dan ucapan yang keluar dari hati akan sampai ke hati pula
Manakala ucapan hanya keluar dari bibir tanpa diikuti oleh hati , maka dia hanyalah sebatas ucapan manis penghias bibir yang tidak akan memberikan kesan apa-apa pada pendengarnya.
Berbicaralah dengan bahasa kasih,
Berbicaralah dengan bahasa hati maka kita akan merasakan reaksi yang luar biasa,
Ia akan menembus ke hati, indah dan berkesan
Bahasa kasih bagaikan Oase di tengah padang pasir,
penawar dahaga dikala kehausan,
memberikan kesejukan dalam kekeringan,
mencerahkan bagi yang mendengarnya,
ia mampu memberikan keteguhan dikala seseorang terpuruk ,
dan sebagai penawar hati dikala duka dan terluka...
Bahasa kasih akan menumbuhkan kasih sayang yang lembut yang hanya bisa dirasakan oleh hati
Pernahkah anda memiliki seorang teman yang lama tidak bertemu?
Bahkan mungkin juga belum pernah mengenal wajahnya?
Tapi kita bisa merasakan kesejukan dan ketentraman di hati.
Disaat sedih kita akan mencarinya.
Disaat bahagia kita ingin berbagi kebahagiaan dengannya.
Disaat duka kita ingin merasakan ketentraman di dekatnya.
Disaat ada beban yang menghimpit kita juga ingin merasakan kelembutannya .
Maka dia adalah sahabat anda yang dihatinya tertanam rasa kasih dan sayang.
Atau sebaliknya ,
Pernahkah anda memiliki teman yang begitu dekat dalam kehidupan sehari-hari,
sering berjumpa dengannya, selalu bertegur sapa,
Namun hati anda terasa jauh dengannya ?, tidak ada kedekatan di hati,
tidak merasakan ketentraman di jiwa ,
dan tidak ada ketenangan batin ketika berdekatan dengannya?
Karena anda takut suatu saat dia akan membuka rahasia anda, menyebarkan aib anda ?
maka dia bukanlah sahabat anda yang berbicara dengan bahasa kasih.
Seorang sahabat sejati yang berbicara dengan bahasa kasih
tidak akan melukai hati ketika anda ada di dekatnya.
Juga tidak akan membuat anda khawatir bila jauh darinya.
Ia tidak akan menimbulkan rasa was-was dan keraguan di hati .
Ia tidak akan mengorek dan mengungkit masa lalu temannya yang tidak ingin dia ceritakan
Seseorang yang mengerti bahasa kasih ,
tidak akan memaksa orang yang dikasihinya mengatakan sesuatu yang menjadi privasinya,
tidak akan memaksa seseorang mengorek –ngorek sesuatu yang tidak sanggup dia ucapkan.
Namun dia akan menunggu ketika kata-kata itu terucap dengan keikhlasan.
Ia akan menutupi aib sahabatnya sebagaimana dia menutupi aibnya sendiri
Seorang yang berbicara dengan bahasa kasih
menerima anda sebagaimana adanya anda sekarang
bukan berdasarkan bagaimana anda dahulu dan masa lalu anda
Ia tidak akan mampu membuat orang yang disayanginya terluka .
karena dia menyayangi dengan hati, berbicara dengan bahasa kasih
Seseorang yang mengerti bahasa kasih ,
tidak hanya mampu mendengar apa yang keluar dari bibirnya saja,
bahkan dia juga mampu membaca apa yang tidak terucap dari bibir orang yang disayanginya.
Adakalanya kita mempunyai seorang teman yang kita rasakan dekat ,
tiba-tiba dia harus pergi dan meninggalkan kita. Bila diantara kita tidak ada yang saling menyakiti, melukai dan perang dengan kata-kata yang menyakitkan,maka yakinlah bahwa diri anda tidak benar-benar kehilangannya. Suatu saat dia akan kembali mencari anda, mendekati anda dan menjadi sahabat anda selamanya. Karena didalam hatinya juga merasakan bahasa kasih yang pernah anda tanam dihatinya. Karena dia dapat merasakan ketentraman dengan anda sebagai sahabatnya, Bahwa dalam diri anda ada mutiara berharga yang tidak mungkin terlupakan.Yang disirami dengan cinta , yang berbunga kasih sayang, Yang dipupuk dengan keikhlasan dan membuahkan sebuah mutiara berharga , “Mutiara kasih “
Bila kita mampu memahami dan berbicara dengan bahasa kasih,
maka yakinlah kita tidak akan pernah kehilangan sahabat-sahabat terbaik kita.
Seseorang yang berbicara dengan bahasa kasih akan memancarkan aura kebahagiaan dan ketentraman bagi dirinya sendiri dan orang lain yang berada disekitarnya.
Kehadirannya menghadirkan kehangatan
Ucapannya memberikan kesejukan
Candanya menambahkan kesegaran
Diamnya memberikan ketentraman
Sudahkah diri ini memiliki bahasa kasih yang tumbuh subur dihati ?
Yang tangannya terulur menaburkan bibit-bibit kasih sayang dengan sesama,
Yang kelak akan menumbuhkan kehidupan baru bertabur cinta
dan kehidupan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya?
~ by : Bulan Cahaya ~
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar