Aku pernah berlabuh di pulau sunyi.
Begitu alami tanpa penghuni.
Aku jatuh hati dan ingin memiliki.
Tetapi ombak membawanya pergi.
Menyambut pagi akupun berlabuh lagi.
Kali ini pulau bekas berpenghuni.
Aku bersihkan sisa sampah yang mengotori.
Tetapi ombak menenggelamkannya lagi.
Menjelang siang aku berlabuh kembali.
Pulau yang yang penuh cinta dihati.
Aku ceritakan pada bulan di malam hari.
Tetapi air pasang membuatnya tak nampak lagi.
Dengan sisa-sisa tenaga aku berlabuh lagi.
Kali ini pulau yang sangat tersembunyi.
Akupun mulai membangun mimpi-mimpi
Ternyata pulau ini sudah berpenghuni.Begitu alami tanpa penghuni.
Aku jatuh hati dan ingin memiliki.
Tetapi ombak membawanya pergi.
Menyambut pagi akupun berlabuh lagi.
Kali ini pulau bekas berpenghuni.
Aku bersihkan sisa sampah yang mengotori.
Tetapi ombak menenggelamkannya lagi.
Menjelang siang aku berlabuh kembali.
Pulau yang yang penuh cinta dihati.
Aku ceritakan pada bulan di malam hari.
Tetapi air pasang membuatnya tak nampak lagi.
Dengan sisa-sisa tenaga aku berlabuh lagi.
Kali ini pulau yang sangat tersembunyi.
Akupun mulai membangun mimpi-mimpi
Sekarang tinggallah aku sendiri.
Kujahit layar agar terkembang lagi.
Dayung patah kusambung kembali.
Perahuku siap berlayar tanpa kemudi.
Berharap bisa berlabuh suatu hari.
Membangun mimpi2 yang pernah pergi.
Mimpi indah yang tanpa tepi.
Pelukan kasih dan sayang dari ridho ILAHI.
Yaa Allah yaa Robbi.
Jaga hamba yg hina ini.
Agar tidak lagi menyakiti.
Siapapun yg hamba cintai.
A a m i i n !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar