|
Pegang teguh dan redhalah atas sedikit yang kau miliki, hingga ketentuan nasib mencapai puncaknya, dan kau dibawa ke keadaan yang lebih tinggi. Kau akan ditempatkan di dalamnya, dan terjaga dari kekerasan duniawi ini, akhirat, kekejian dan kesesatan. Kemudian kau akan dibawa kepada yang mengenakan matamu. Ketahuilah bahawa bahagianmu takkan lepas darimu dengan pengupayaanmu terhadapnya, sedang yang bukan bahagianmu takkan kau raih walau kau berupaya keras. Maka dari itu, bersabarlah dan redhalah dengan keadaanmu. Jangan mengambil atau memberikan sesuatu pun sebelum diperintahkan.
Jangan bergerak atau diam semahumu, sebab jika kau berlaku begini, kau akan diuji dengan keadaan yang lebih buruk daripada keadaanmu. Sebab, dengan kekeliruan seperti itu kau bererti berbuat aniaya terhadap diri sendiri dan Allah mengetahui yang berbuat aniaya. Allah berfirman: "Dan demikianlah Kami dijadikan sebahagian orang yang zalim sebagai teman bagi sebahagian yang lain disebabkan oleh yang mereka upayakan." (QS.6:129)
Sebab kau berada di rumah Raja, yang perintah-Nya berdaulat, yang Maha kuat, yang tentera-Nya amat besar, yang kehendak-Nya berdaulat, yang aturan-Nya sempurna, yang kerajaan-Nya abadi, yang kedaulatan-Nya menyeluruh, yang pengetahuan-Nya tinggi, yang kebijakan-Nya dalam, yang Maha adil, yang dari-Nya tak zarah pun tersembunyi baik di bumi mahupun di langit dan tak kezaliman para zalim pun tersembunyi dari-Nya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Allah takkan mengampuni siapa pun yang menyekutukan-Nya, dan Ia akan mengampuni selain itu yang dikehendaki-Nya." (QS.4:48)
Berupayalah sekuat daya untuk senantiasa tak menyekutukan Allah. Jangan mendekati dosa ini dan jauhilah ia dalam segala gerak dan diammu siang dan malam baik sendirian mahupun bersama manusia. Waspadalah terhadap segala bentuk dosa dalam anasir tubuhmu dan dalam hatimu. Hindarilah dosa yang tampak ataupun tersembunyi. Jangan menjauh dari Allah, sebab Ia akan mencengkaumu. Jangan bersitegang dengan-Nya atas takdir-Nya, sebab Ia akan melumatkanmu; jangan salahkan aturan-Nya, agar kau tak dihinakan-Nya; jangan melupakan-Nya agar kau tak dilupakan-Nya dan tak mengalami kesulitan; jangan mereka-reka di dalam rumah-Nya agar kau tak dibinasakan-Nya; jangan memperkatakan tentang agama-Nya dengan hawa nafsu agar kau tak binasa, agar hatimu tak gelap, agar iman dan pengetahuanmu tak tercabut darimu, agar kau tak dikuasai oleh kekejianmu, haiwanimu, hawa nafsumu, keluargamu, tetanggamu, sahabatmu, ciptaan termasuk kalajengking, ular serta jin rumahmu dan makhluk-makhluk melata lainnya, sehingga dengan demikian hidupmu di dunia ini akan gelap dan kau akan disiksa di akhirat terus-menerus.
Bersambung....
***
Disalin tanpa Edit dari Futuuhul ghaib (Penyingkap keghaiban) Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar