Berkata Umar r.a : “ Kemuliaan dunia bisa diraih dengan harta; Kemuliaan akhirat hanya bisa di raih dengan amal Shaleh” ..........Berkata Usman r.a :” Kesedihan dalam urusan dunia dapat menggelapkan hati ; Kesedihan dalam Urusan akhirat bisa menerangi hati “ ..........Berkata Yahya bin Muadz : “Orang yang mulia tidak akan durhaka kepada Allah; Orang yang bijaksana tidak akan memilih dunia dengan meninggalkan akhirat “..........Berkata Sufyan Ats Tsaury : “ Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan nafsu masih bisa diharapkan ampunannya; Setiap kemaksiatan yang timbul dari kesombongan , maka tidak dapat diharapkan ampunannya”..........Berkata seorang Ulama Zuhud : “ Barangsiapa berbuat dosa , sementara dia tertawa ( merasa bangga) , maka kelak Allah akan memasukkanya ke neraka dalam keadaan menangis; Barangsiapa taat kepada Allah, sementara dia menangis (sebab amat takut kepada –NYA) ,maka kelak Allah akan memasukkannya kedalam surga dengan penuh kegembiraan”..........Berkata seorang bijak : “Barangsiapa menyangka bahwa ia punya penolong yang lebih utama dan lebih kuat daripada Allah , berarti ia benar-benar belum mengenal Allah dengan baik ; Barangsiapa menyangka bahwa dirinya mempunyai musuh yang lebih kuat daripada dorongan nafsunya , berarti ia belum mengenal dirinya dengan baik”..........Berkata Abu bakar Asy-Syibli : “ Jika engkau sudah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah , niscaya engkau bisa merasakan bagaimana pahitnya jauh dari Allah”..........Berkata Asy –Syibli : “Jika hatimu ingin merasa tenang dan tentram dengan Allah ,maka janganlah engkau turuti hawa nafsumu; Jika engkau ingin dikasihi Allah , maka kasihilah makhluk Allah” ..........Berkata Abu Bakar Ash – Shiddiq : “ Tiga hal yang tidak bisa dicapai dengan tiga hal lainnya semata-mata (melainkan dengan izin Allah) , 1. Kekayaan tidak bisa dicapai dengan cita-cita semata; 2. Keremajaan tidak dapat dicapai dengan disemir semata; 3. Kesehatan tidak akan dapat dicapai dengan obat-obatan semata “ ..........Berkata Umar r.a : “ Bersikap simpatik dengan orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal; Bertanya dengan cara yang baik adalah bagian dari ilmu; dan kepandaian memanage adalah bagian dari penghidupan.” ..........Berkata Usman r.a : “ Barangsiapa yang menjauhi keduniawian niscaya akan dicintai Allah; Barangsiapa yang menjauhi dosa- dosa akan dicintai para malaikat; Barangsiapa yang menanggalkan ketamakan terhadap milik orang lain , niscaya akan dicintai oleh orang lain”..........Berkata Ali r.a : “ Dari sekian banyak nikmat dunia , cukuplah islam sebagai nikmat bagimu; Dari sekian banyak kesibukan , cukuplah ketaatan sebagai kesibukan bagimu; Dari sekian banyak pelajaran , cukuplah kematian sebagai pelajaran bagimu”..........Berkata Ibnu Mas’ud : “Betapa banyak manusia yang dihukum secara berangsur-angsur melalui kesenangan yang diberikan kepadanya; Betapa banyak manusia yang mendapat cobaan melalui pujian orang lain kepadanya; Betapa banyak manusia yang terperdaya karena kelemahan nya disembunyikan oleh Allah”..........Jibril berkata kepada Rasulullah Shalallahu a’laihi Wassallam : “ Wahai Muhammad , hiduplah engkau seberapapun lamanya, namun engkau pasti akan mati; Cintailah siapa saja yang engkau sukai , namun engkau pasti akan berpisah dengannya ; Beramallah semaumu , namun engkau pasti akan mendapat balasannya”..........

Senin, 18 April 2011

::: Seni Pernafasan Dzikrullah :::

Bismillahir-Rahmanir-Rahim .....
Bernapas adalah kegiatan yang kita lakukan setiap hari, manusia bisa bertahan tidak makan dan minum selama satu atau dua hari, namun tidak seorangpun yang mampu bertahan hidup tanpa bernapas selama itu. Rata rata manusia hanya mampu menahan napas selama 30-60 detik. Orang yang sudah terlatih seperti penyelam, penyanyi, olahragawan memang ada yang mampu bertahan antara dua sampai tiga menit, namun untuk itu tentu membutuhkan latihan yang tekun dan lama .

Napas adalah karunia Allah paling besar bagi manusia, berhenti bernapas berarti berhenti hidup. Udara yang dihirup dari alam bebas memberi energi kehidupan pada setiap sel tubuh manusia. Allah memberikan udara berlimpah untuk kehidupan manusia dan mahluk lainnya ,
namun sedikit sekali manusia yang memnsyukuri pemberian yang berlimpah itu. Manusia merasa bernapas bukanlah hal yang istimewa, karena itu mereka lakukan secara rutin terus menerus setiap hari. Mereka baru menyadari pentingnya bernapas ketika mengalami kesulitan untuk menghirup udara yang bersih.

Seorang guru ditanya oleh muridnya:” Guru , apakah sesuatu yang paling utama bagi kehidupan kita manusia ini? “ . Gurunya menjawab:” Mari ikut aku kesungai, nanti aku jelaskan”. Sesampainya disungai mereka berdua mandi disungai itu. Tiba tiba sang Guru menekan kepala muridnya kedalam air , hingga sang murid menggelepar panik berusaha membebaskan diri. Berulang –ulang sang Guru melakukan hal ini , sehingga sang murid menjadi letih. Sang Guru bertanya :” Apa yang kau rasakan ketika aku menenggelamkan kepalamu ke dalam air?” . Sang murid menjawab :” saya ingin bernapas ya Guru”. Sang Guru menjawab:” Nah itulah hal utama yang penting bagi kehidupan kita”.

Selama ini kita lupa bersyukur pada Allah yang telah memberikan udara berlimpah untuk kehidupan kita dengan mudah , tanpa harus bekerja keras sebagaimana kalau kita ingin mendapatkan makanan atau buah-buahan. Untuk mendapatkan makanan dan buah-buahan kita harus bekerja keras, bertani atau membelinya dengan harga yang mahal. Namun untuk mendapatkan udara kita bisa memperolehnya dengan mudah dari alam bebas tanpa harus membayar atau bekerja keras.

Kita baru menyadari nikmatnya napas ketika mengalami masalah dengan pernapasan, seperti tenggelam, terhimpit diruang yang sempit dan pengap, berada ditengah kerumunan orang yang saling berdesakan, sakit asma , dan hal lain hingga memerlukan bantuan tabung oxigen.Mari kita syukuri nikmat napas yang diberikan Allah pada kita dengan mengiringi setiap tarikan dan hembusan napas dengan dzikir mengingat Allah.

Dzikir mengingat Allah adalah kegiatan yang diperintahkan untuk dilakukan setiap saat dimanapun kita berada , ketika berdiri, duduk dan berbaring sebagaimana disebutkan Allah dalam surat An Nisa ayat 103 :

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring….(An Nisa 103).

Tentu saja tidak mudah merubah kebiasaan kita selama ini, kita sudah biasa menghirup udara tanpa basa basi atau berterima kasih pada Allah. Kita merasa bahwa udara yang kita hirup memang sudah menjadi hak kita, tidak perlu berterima kasih pada siapapun. Kita perlu berlatih untuk bersyukur dan berterima kasih atas udara yang kita hirup selama ini, dengan menggabung tehnik olah napas dengan dzikrullah.

Kekuatan dan daya ajaib napas manusia
Umumnya manusia hanya menggunakan 20-30% dari kapasitas paru parunya untuk bernapas. Dalam keadaan sehari hari manusia bernapas pendek hingga 16 kali permenit. Sebagian besar ruang paru paru dibiarkan kosong tidak dimanfaatkan. Jika dibiarkan demikian dalam jangka panjang bagian paru paru yang tidak pernah dipakai itu akan menjadi lemah dan rusak. Orang yang terlatih biasa menggunakan paru parunya secara maksimal, mereka bernapas menggunakan seluruh ruang paru parunya dan mengosongkan paru parunya hingga sempurna, hingga tidak ada udara basi yang tersisa didalam paru paru. Mereka bernapas antara 4-5 kali permenit.

Untuk memperbaiki cara bernapas yang buruk itu perlu diadakan latihan yang rutin dan kontinu hingga kita terbiasa menggunakan seluruh kapasitas paru paru secara maksimal. Dengan melakukan pernapasan yang tepat dan benar seluruh sel tubuh akan mendapat konsumsi oxigen dengan sempurna. Oxigen dibutuhkan untuk peremajaan sel yang dilakukan secara terus menerus. Setiap saat ada sel tubuh yang mati dan setiap saat ada sel tubuh yang baru muncul menggantikan sel yang rusak dan mati tersebut. Pernapasan yang buruk mengakibatkan sel tidak mendapat konsumsi oxigen yang cukup untuk proses pembentukan dan penggantian sel baru, sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Orang yang memiliki sistim pernapasan yang baik memiliki tubuh yang sehat, kuat dan memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai penyakit.

Selain menghirup oxigen ketika bernapas manusia juga menghirup energi hayati yang disebut juga dengan istilah energi Prana, Ki atau Chi yang mengalir melalui sumsum tulang belakang keseluruh sistim syaraf tubuh. Energi ini disimpan pada pexus solaris dan siap dialirkan sewaktu waktu jika dibutuhkan. Para pesilat dan ahli tenaga dalam , mengolah tenaga hayati ini dengan latihan jurus dan tehnik olah napas. Energi ini bisa digunakan melindungi tubuh dari benturan benda keras, penyembuhan diri atau orang lain dari berbagai penyakit .

Thaici, yoga , Seni Pernapasan Satri Nusantara, Kalimasada, Mahatma, Senam Tera merupakan seni olah napas yang melatih tehnik pernapasan sehingga didapat pernapasan yang sempurna yang mampu meningkatkan kadar oxigen didalam darah dan meningkatkan serta menyempurnakan aliran energi hayati (Prana, Chi) didalam tubuh. Seni pernapasan tersebut telah diakui secara luas didunia ,dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Seni pernapasan yoga yang berasal dari India juga telah diakui secara luas didunia , sehingga disamping pusat kebugaran , gymnastic dikota besar dunia juga banyak didapat pusat pelatihan yoga untuk kesehatan dan kebugaran.

Tehnik pernapasan juga terdapat pada berbagai cabang olah raga seperti renang, lari marathon, lari cepat, pemain bola, senam, badminton, menembak, memanah bahkan olah vokal dan menyanyi juga memiliki tehnik olah napas sendiri. Tehnik pernapasan yang baik juga berpengaruh pada konsentrasi dan emosi seseorang. Pernapasan yang buruk dan tidak teratur akan menyebakan sulit berkonsentrasi dan mengendalikan emosi. Napas seseorang akan menjadi kacau dan memburu ketika marah, cemas, takut, stress , panik dan tertekan, dalam kondisi seperti ini seseorang tidak kan mampu berkonsentrasi atau memusatkan pikiran untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Orang yang sudah terlatih bernapas secara sempurna memiliki emosi yang stabil. Disamping memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang tinggi , ia mampu mengendalikan rasa cemas, stres, emosi, marah dan dapat berkonsentrasi dengan baik menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Ia tidak mudah panik atau cemas menghadapi berbagai kejadian buruk yang menimpanya. Ia dapat mengatasi masalah yang dihadapinya dengan tenang dan mudah.

Kekuatan dan daya ajaib dzikrullah
Allah memerintahkan orang beriman untuk ingat kepadaNya sebanyak banyaknya dimanapun ia berada, ketika berdiri, duduk dan berbaring. Sholat, membaca Qur’an, berdzikir membaca asmaulhusna, tasbih, tahlil, tahmid , istighfar merupakan salah satu kegiatan dzikrullah. Secara umum sedikit sekali manusia yang ingat kepada Allah dalam aktifitas sehari harinya. Sebagian besar manusia fikiran dan perasaannya dipenuhi oleh berbagai masalah duniawi yang dihadapinya.

Bangun tidur, ketika berbaring, duduk dan berdiri yang diingat hanya masalah dan problem yang dihadapinya. Masalah pekerjaan, bisnis, hutang, tender, proposal, pacar, wil atau pil, biaya rumah tangga, uang sekolah anak semua itu memenuhi ruang fikiran dan hati mereka sejak bangun tidur sampai kembali ketempat tidur. Diantara umat Islam ada yang baru ingat Allah ketika memasuki waktu sholat, selesai sholat fikiran mereka kembali dipenuhi berbagai masalah tersebut diatas, dan tidak ingat lagi pada Allah.

Orang yang hati dan fikirannya dipenuhi berbagai masalah kehidupan duniawi dan jauh dari mengingat Allah sangat rawan terhadap jebakan dan tipu daya syetan. Ia telah menjadi budak dunia , hidup dibawah tekanan, stres dan kecemasan. Waktu terasa sempit, pekerjaan terasa menumpuk, hidup terasa hampa dan kosong, hati terasa resah dan gelisah. Dalam kondisi ini syetan sangat mudah masuk kedalam hati dan fikirannya membisikan untuk melakukan berbagai perbuatan keji dan mungkar. Syetan memperlihatkan indah perilakunya yang buruk, tanpa disadari ia telah menyimpang jauh dari jalan yang lurus.

Orang yang selalu dzikir mengingat Allah keadaannya jauh berbeda. Bangun tidur yang pertama diingatnya adalah Allah, ketika makan, keluar rumah, berjalan, bekerja, kembali kerumah hingga mau tidur yang diingat hanyalah Allah. Ia selalu melibatkan Allah dalam setiap aktifitasnya. Hatinya selalu berdialog dengan Allah mohon petunjuk dan bimbingan menghadapi berbagai masalah yang silih berganti datang dan pergi dari dirinya. Hatinya nyaman dan tentram dengan mengingat Allah, apapun masalah yang datang dihadapinya dengan tenang. Urusan dunia tidak membuatnya panik, stres , cemas atau gelisah, ia menghadapi semua itu bersama Allah. Syetan sangat sulit masuk untuk mempengaruhi hati dan fikiran orang yang selalu ingat pada Allah. Hati mereka selalu dibimbing oleh Allah sehingga mereka bisa membedakan yang hak dan yang bathil. Allah membimbing hati dan fikirannya menyelesaikan berbagai masalah, sehingga hidup terasa ringan dan mudah.

Beberapa manfaat dzikrullah yang bisa dirasakan oleh orang yang selalu ingat pada Allah dimanapun ia berada antara lain :
<
a. Mendapat ketenangan hati dan bebas dari perasaan jengkel,kecewa, sedih, duka, dendam dan stress berkepanjangan ( Ar Raad 28)

b. Dikeluarkan dari kegelapan dan kesempitan hidup kepada cahaya terang benderang serta mendapat salam penghormatan (sholawat) dari Allah dan para MalaikatNya (Al Ahzab 43)

c. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar (Al Ankabut 45)

d. Terpelihara dari kelicikan dari tipu daya syetan yang berusaha menyesatkan (An Nahl 99)

e. Selalu mendapat jalan keluar dari berbagai kesulitan yang datang menghadang dan mendapat rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, serta selalu dicukupkan semua kebutuhan hidupnya ( At Thalaq 2-3)

f. Dibukakan baginya pintu kemenangan, diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang, ditambahkan baginya berbagai kenikmatan hidup, ditunjuki jalan yang lurus , dan diberi pertolongan dengan kekuatan yang dahsyat. ( Al Fath 1-3)

g. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada , selama ia ingat pada-Nya (Al Baqarah 152)

h. Terhindar dari beban hidup yang berat dan tidak sanggup dipikul serta terhindar dari siksa dan azab yang melampaui batas ( Al Baqarah 286)

i. Diampuni segala dosanya, dihapuskan segala kesalahannya dan diwafatkan bersama orang yang berbuat kebaikan ( husnul khotimah) (Ali Imran 193)

j. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah ditetapkan (Hud 3, An-Nahl 97)

k. Dibalasi dan dilipat gandakan amal kebaikannya dengan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan ( An Nahl 96-97)

l. Selalu disertai Allah dimanapun mereka berada (Al Baqarah 153, Al Hadit 4)

m. Mendapat pertolongan dari ribuan tentara malaikat dalam menghadapi berbagai hal dan masalah didunia maupun akhirat ( Ali imran 124-125, Fushilat 30-31)

n. Dimudahkan semua urusannya dan diberi bimbingan menempuh jalan yang mudah (Al Lail 7, Al A’la

o. Dibukakan baginya keberkahan dan pintu rahmat dari langit dan bumi (Al A’raaf 96)

p. Diwafatkan dalam keadaan baik dan disambut oleh para malaikat dengan salam penghormatan ( An Nahl 32, Ar Raad 23-24, Al Ahzab 44 )

q. Mendapat kehidupan yang baik selama masa menanti dialam barzakh ( Ali Imran 169)

r. Memiliki wajah yang putih berseri dihari berbangkit ( Ali Imran 106-107)

s. Memiliki wajah dan tubuh yang bercahaya terang dihari berbangkit ( Al Hadit 12-13 dan At Tahrim

t. Menerima buku catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan saat dihisab dan ditimbang semua amalnya (Al Haqqah 19-21 )

u. Memiliki timbangan kebaikan yang lebih banyak dan berat (Al Qori’ah 6-7,Al A’raaf

v. Diselamatkan Allah dari ganas dan panasnya api neraka (Maryam 72-73, Al Lail 17)

w. Dimasukan kedalam taman syurga dan hidup kekal selamanya disana (Az zumar 73)

Dan banyak lagi keuntungan yang didapat baik selama hidup didunia , dialam barzakh , dihari berbangkit , dipadang mahsyar dihari berhisab dan hari pembalasan. Apa yang tertulis pada butir a sampai w diatas adalah janji Allah yang tertulis didalam Qur’an. Allah pasti menepati semua janjinya, Dia tidak pernah mengingkari janji. Manfaat dzikir mengingat Allah dapat dirasakan baik ketika hidup didunia maupun diakhirat, itulah keajaiban dan kedahsyatan dzikrullah yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang mau berdzikir mengingat Allah.

Namun demikian walaupun kegiatan dzikrullah sangat besar manfaatnya pada kenyataannya sedikit sekali orang yang menyadari pentingnya kegiatan dzikrullah tersebut . Kebanyakan manusia berada dalam keadaan lalai. Mereka lebih mementingkan masalah duniawi daripada mengingat Allah. Hati dan fikirannya dipenuhi oleh berbagai masalah kehidupan duniawi setiap saat, mereka telah lupa pada Allah dan kehidupan akhirat.

Menggabung kegiatan dzikrullah dan olah napas
Banyak orang yang berusaha berdzikir mengingat Allah dengan mengulang mengucapkan kalimat toyyibah seperti istighfar, tahlil , tahmid, tasbih dan membaca ayat Qur’an . Namun ada beberapa kendala yang dirasakan sehingga tidak bisa melakukan kegiatan tersebut secara rutin dalam waktu yang cukup lama Kendala yang dihadapi antara lain rasa bosan, mengantuk, kaki semutan dan lain sebagainya. Menggabung kegiatan olah napas dengan dzikrullah dapat menghilangkan berbagai kendala tersebut diatas.

Tehnik pernapasan yang tepat dan benar dapat meningkatkan stamina dan konsentrasi selama berdzikir, sehingga bisa mengatasi rasa bosan dan kantuk yang datang menyerang. Kaki semutan dapat diatasi dengan merubah rubah posisi duduk. Dengan metode ini kita bisa melakukan kegiatan dzikir dan berdo’a tanpa dilanda rasa bosan dan mengantuk. Pernapasan yang lambat dan teratur membantu fikiran dan perasaan berkonsentrasi pada bacaan dzikir dan do’a. Insya Allah dengan cara ini kita mendapatkan manfaat ganda. Tehnik olah napas yang tepat dan benar meningkatkan metabolisme tubuh dan kadar oxigen dalam darah sehingga meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Kalimat dzikir dan do’a yang diucapkan didalam hati meningkatkan kemampuan konsentrasi fikiran dan hati dalam mendekatkan diri pada Allah. Dalam jangka panjang kegiatan ini melatih kita untuk menkonsentrasikan fikiran dan hati pada bacaan yang diucapkan didalam hati . Insya Allah dengan cara ini kita akan bisa mendapatkan sholat khusuk dan berbagai kelebihan sebagaimana disebutkan pada butir  a s/d w tersebut diatas.

Latihan pernapasan dibagi menjadi tiga tahap , yaitu pernapasan Peregangan Pernapasan Relaksasi dan Pernapasan Konsentrasi. Pernapasan Peregangan dilakukan dengan melakukan peregangan seperti pada senam biasa diikuti dengan membaca kalimat dzikir didalam hati . Pernapasan relaksasi dilakukan dengan menarik napas perlahan hingga memenuhi ruang paru paru, kemudian menghembuskan napas perlahan lahan hingga paru paru kosong sempurna, sambil mengucapkan kalimat dzikir dan do’a didalam hati. Pernapasan Konsentrasi dilakukan dengan menarik napas perlahan hingga paru paru penuh, kemudian menahan napas selama yang bisa dilakukan, selanjutnya menghembuskan napas perlahan hingga paru paru kosong sempurna, sambil membaca kalimat dzikir dan do’a.

Pernapasan Peregangan
Pernapasan peregangan dilakukan dengan melakukan senam peregangan sambil mengatur napas dan membaca kalimat dzikir dan do’a didalam hati. Dilanjutkan dengan bernapas panjang dan dalam sambil melakukan gerakan senam mirip senam Thaici sambil tetap membaca kalimat dzikir dan do’a didalam hati . Pernapasan peregangan dilakukan sebagai pembukaan pelatihan pernapasan relaksasi dan pernapasan konsentrasi. Pernapasan peregangan juga sangat baik dilakukan pada malam hari sebelum melakukan sholat tahajud, untuk melancarkan jalan darah , menghilangkan rasa kantuk dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Pernapasan Relaksasi
Pernapasan relaksasi bisa dilakukan sambil berdiri duduk atau berbaring, disini akan kami beri contoh salah satu pernapasan relaksasi yang dilakukan sambil duduk bersila. Siapkan tempat latihan yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara cukup baik . Usahakan celana atau pakaian yang longgar sehingga tidak mengganggu gerakan pernapasan anda. Ada baiknya jika anda berwudhu lebih dahulu , sehingga dzikir pernapasan yang anda lakukan memiliki nilai tambah sebagai amal ibadah yang dicatat oleh para Malaikat pencatat amal kebaikan. Siapkan alas duduk yang memadai yang mampu melindungi anda dari dinginnya lantai.

Ambil sikap duduk bersila, badan tegak lurus jangan membungkuk, telapak tangan diletakan diatas kedua lutut, pandangan mata ditujukan kelantai. Tarik napas perlahan lahan, sambil kepala di dongakan keatas. Ketika paru paru sudah terisi penuh, pandangan mata arahkan kelangit –langit (keatas). Selama menarik napas baca kalimat istighfar , astaghfirullahal adzim sebanyak banyaknya didalam hati . Kemudian hembuskan napas perlahan lahan sambil kepala digerakan kebawah dan pandangan kembali mengarah kelantai, hingga paru paru kosong sempurna. Ketika menghembuskan napas baca didalam hati :” Astaghfirullahal adzim alladzii laa ilaaha ilallahu wahdahu laasyariikalahu, lahuu mulku walahulhamdu , yuhyii wayumiitu , wahuwa ala kulli syai’inkodir …..Aku mohon ampun pada Allah yang maha besar yang tiada Tuhan selain Dia yang Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan , bagiNya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu “.

Demikian terus diulang sampai beberapa kali. Rasakan energi yang mengalir ditulang pungung anda dari otak besar menuju tulang ekor. Rasakan energi yang mengalir diseluruh pembuluh darah anda. Semakin lama badan terasa semakin segar, karena ada peningkatan suplai oxigen di dalam darah anda. Hati dan fikiran konsentrasikan pada kalimat yang dibaca, pahami arti dan makna setiap kalimat yang diucapkan.

Jika sudah lancar ada baiknya dzikir relaksasi istighfar ini dibaca setiap selesai sholat, mudah2an Allah menghapus dosa anda yang dilakukan diantara dua sholat. Jika anda melakukan ini seumur hidup mudah2an seluruh catatan keburukan dan dosa anda dihapuskan Allah, sehingga anda menerima buku catatan amal kelak dari arah kanan sebagaimana disebutkan dalam surat Al Insyiqaq. Sikap duduk bisa dirubah-rubah menjadi beberapa sikap duduk, demikian pula dzikir dan do’a yang dibaca bisa dirubah dengan do’a dan dzikir asmaulhusna atau do’a dan dzikir standard yang sudah populer tergantung kebutuhan.

Pernapasan konsentrasi
Persiapan latihan sama seperti latihan pernapasan relaksasi diatas. Ambil sikap duduk bersila, badan tegak lurus jangan membungkuk, telapak tangan diletakan diatas kedua lutut, pandangan mata ditujukan kelantai. Tarik napas perlahan lahan, sambil kepala di dongakan keatas hingga mata memandang langit langit. Setelah paru-paru penuh kepala kembali diturunkan , pandangan lurus kedepan dan napas ditahan selama yang bisa dilakukan. Selanjutnya napas dihembuskan perlahan lahan sambil kepala ditundukan kebawah hingga memandang lantai.

Selama menarik napas baca ya Mukmin ( yg memberi rasa aman)sebanyak yang bisa dilakukan. Ketika menahan napas baca do’a sebagai berikut :” Ya Allah ya Mukmin, hamba berlindung padaMu dari bahaya dan kemudaratan apa apa yang hamba takuti, dari bahaya dan kemudaratan apa-apa yang hamba cemasi, dari bahaya dan kemudaratan apa –apa yang hamba temui, dari bahaya dan kemudarat apa apa yang menghampiri hamba yang terlihat maupun tidak terlihat”.

Ketika menghembuskan napas baca kalimat:” Laa hawla wala kuwwata illa billahil aliyyil adzim birohmatilka ya arhamar rahimin ….irhamna…irhamna…irhamna ….Tiada daya dan kekuatanku melainkan dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan maha besar, dengan rahmatMu wahai yang maha pengasih dan maha penyayang…kasihi kami…kasihi kami….kasihi kami”

Ini merupakan dzikir asmaulhusna dan do’a perlindungan diri dari berbagai bahaya yang datang menghadang. Sistim proteksi bekerja mengikuti suasana hati , semakin takut dan cemas kita akan sesuatu maka proteksinya semakin kuat.
Proteksi ini juga bekerja terhadap bahaya yang datang tiba –tiba yang diketahui maupun tidak yang terlihat maupun tidak terlihat. Ada baiknya dzikir ini juga dilakukan setiap selesai sholat . Dalam jangka panjang latihan ini akan meningkatkan konsentrasi fikiran dan hati fokus pada apa yang diucapkan dalam dzikir dan sholat, sehingga bisa dicapai tingkatan sholat khusuk. Bacaan do’a ketika menahan napas bisa diganti dengan ayat pendek yang biasa dibaca dalam sholat , atau bacaan standar dalam sholat seperti do’a iftitah, do’a duduk diantara dua sujud (iftirosh)

Ini adalah suatu usaha untuk mendekatkan diri pada Allah, dan mendapat berbagai kemudahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Hasil nyata dari aktifitas dzikir dengan tehnik olah napas ini segera akan anda rasakan dalam kehidupan sehari hari. Aktifitas ini juga merupakan latihan untuk menyinkronkan fikiran dan hati agar fokus pada apa yang dibaca atau diucapkan sehingga kelak bisa dicapai tingkat khusuk dalam mengerjakan sholat. Kegiatan ini juga merupakan selftraining untuk memperbaiki diri secara kontinu dan terus menerus.

Bagi anda yang ingin memperbaiki diri meningkatkan tauhid dan keyakinan pada Allah dan kehidupan akhirat, bisa melakukan latihan dzikrullah dengan pernapasan konsentrasi. Ketika menahan napas baca ayat Qur’an yang berkaitan dengan tauhid seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An Nass, ayat kursi, Al Fath ayat 1-5 , Al Qori’ah dan lain sebagainya . Pernapasan konsentrasi sangat baik digunakan untuk berdo’a dimana ketika menahan nafas konsentrasi akan lebih baik sehingga hati dan fikiran bisa lebih fokus pada do’a yang dipanjatkan .

Oleh Fadhil ZA

 Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah.....

Marilah Setiap detak-detik jantung..,
selalu kita isi dengan..
Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...

by : Vicky Zawiyah Sirul Barokah

Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...