Kalau dilihat dari judul tulisan ini,kita akan berpikir bahwa rindu dan cinta adalah satu perasaan dari seorang lelaki,terhadap wanita dan begitu sebaliknya. Adanya rasa cinta tidak akan terlepas dari rasa rindu.Dan ada nya kerinduan karena ada satu kecintaan yang luar biasa kepada sesuatu.Dan apakah sesuatu itu berupa wujud yang nyata atau abstark.
Karena untuk mengartikan arti dari pada cinta dan rindu secara bahasa bukanlah satu hal yang mudah,sebab rindu dan cinta adalah masalah perasaan,sebab cinta dan rindu adalah satu perasaan akan keinginan untuk bertermu dan berbicara dengan objek yang menjadikan kita mempunyai rasa cinta dan rindu . Cinta dan rindu yang datangnya bersamaan mempunyai satu makna yang dalam,indah dan agung,dan tidak ada kata2 yang dapat melukiskan keagungannya.Hakikat kedua kata ajaib ini tidak dapat di temukan begitu saja selain dengan segenap kesungguhan pengamatan dan penjiwaan ,cinta dan rindu satu perasaan yang tidak ada larangan dalam agama dan tidak juga dalam syariat Islam. Kedua perasaaan ini adalah masalah hati,dan hati ini adalah urusan sang khaliq
Apa yang ingin disampaikan dalam tulisan ini,tidak akan mencapai maksud dan tujuan dari apa yang ingin disampaikan sebelum kita mengenal hakikat ,syarat dan penyebab kedua perasaan itu. Sebab rindu dan cinta disini bukanlah kerinduan dan kecintaan sesama cucu adam tapi ialah kerinduan dan rasa cinta kepada sang Khaliq.
Yang ingin di bahas dalam tulisan ini adalah bagaiman kerinduan dan kecintaan hamba kepada Allah swt,apakah cinta dan rindu itu melebih cinta dan rindu kepada sesama manusia atau dunia? Atau cinta dan rindu kepada Allah melebihi cinta kepada yang lain.
Sudah selayaknya sebagai seorang yang terlahir sebagai seorang muslim yang mukmin hingga sampai dewasa meyadari bagaimana hubungan yang layak dengan Allah swt,dimana Rabb dan ilahnya dan kita sebagai manusia biasa sebelum memulai berkomunikasi dan meluahkan rasa rindu dah cinta kepada Allah hendaknya lebih dahulu mengenal Allah swt,tidak untuk mengenal zat atau wujudNya tapi mengenal,ilmu-ilmu Allah,dan kekuasaan Allah yang Maha luas maka akan timbul rasa kagum dan takut serta rasa ingin berjumpa,ibarat seorang cucu adam yang jatuh cinta kepada lawan jenis nya,sebelumnya tentu saling kenal dan saling tahu sifat 2nya lalu akan datang rasa kagum dan rasa cinta di iringi dengan kerinduan untuk bertemu.Ada beberapa hal yang dapat membuat manusia mempunyai rasa cinta dan kerinduan yang berlebihan kepada Allah sebagai Rabbnya dan hal2 tersebut yang di maksud antara lain ialah,dimana kita mengenal Allah dengan sebenar2nya pengenalan bukan hanya sekedar tau Allah itu karena adanya alam ini,tapi dengan pengenalan yang benar dan yakin maka rasa cinta (mahabbah) itu akan lahir dengan sendirinya melebih rasa cinta kepada apapun dan benda apapun.
Rasa cinta ini akan membuahkan kerinduan yang dalam untuk ingin segera berjumpa dengan Allah laksana kekasih pujaan.Dan jiwa serta hidup kita akan menjadi dinamis serta semangat dalam malakukan segala hal semua di niatkan karena Allah semata.Kalau di lihat dari Al_Quran sendiri dalam surat Ash-Shaaf ayat 10 dan 11 yang isi nya Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?(10) yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu.
Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.(11) Dalam ayat ini seolah di gambarkan bahwa hubungan Allah dengan umat nya seperti hubungan jual beli,ataupun pertaruhan ,dimana di pertaruhkan jiwa dan raga seorang hamba atau di perjualbelikan dijalan Allah seperti jihad atau amalan2 sholeh lainnya dan buahnya hanya karena keinginan dan kerinduan serta kecintaan kepada Allah maka sanggup mempertaruhkan harta dan jiwa nya semua karena Allah dan untuk jalan Allah.
Hamba2 yang seperti ini rindu dan cintanya kepada Allah,akan melebihi diri dan harta nya tiada hal lain yang di ingat selain kerinduan kepada Allah semata.Hubungan manusia dengan Allah juga terkadang merupakan suatu ikatan kerja antara majikan dengan budaknya,dimana sebagai budak mempunyai kewajib2an yang harus di taati dan dilakukan sesuai aturan yang di berikan dari majikannya,dimana kita sebagai manusia mukmin selayaknya melakukan ikatan kerja dengan amal2 sholeh baik dari segi umum maupun khusus.
Telah disampaikan di atas,bahwa adanya rasa rindu dan cinta itu hadir karena kita sudah mengenal objek yang menjadi penyebab kedua perasaan itu berkecamuk dan bergejelok didalam hati,dan dapat merasakan nikmat yang ada dengan adanya kedua perasaan itu.Kita mengenal Allah itu dengan melihat ada nya alam semesta dan isinya dan kita dapat merasakan nikmatnya dengan hidup kita,rezeki kita dan apa2 yang ada disekeliling kita yang dapat kita nikmati dengan panca indera kita.
Seluruh panca indera yang ada di diri kita mempunyai tugas khusus dalam menimbulkan perasaan rindu dan cinta itu bersamaan,mata,dengan melihat sekeliling kita yang indah dan megah membuatkita ingin berjumpa dengan Allah,telinga dapat mendengar kalimat2 Allah dibacakan dan suara azan berkumandang membuat suasana hati kita senang dan damai, hidung dapat mencium bau2 yang harum yang kita halal menciumnya semisal harum bunga2,lidah merasakan nikmatnya makanan dan bibir bisa mengeluarkan kata2 yang lemah lembut.
Semua itu kalau kita yakini dan kita sadari dengan suatu rasa syukur yang tiada habis2nya maka akan terus rindu dan cinta itu bertambah semakin hari semakin bertambah dengan semakin dekatnya kita Allah dengan amalan2 sholat dan amalan lain,seolah hijab itu terbuka.
Dapat di garis bawahi bahwa rindu dan cinta datangnya beriringan,dan tidak dapat di artikan begitu saja kecuali sebagai satu kecendrungan atau kesenangan terhadap sesuatu yang di ketahui dan dapat memberi kenikmatan,dalam tulisan ini yang di maksud adalah Allah,kita tahu Allah itu ada dan kita senang dengan perintah2 nya dan menikmati seluruh nikmat yang di turunkan.
Untuk itu dapatlah dikatakan hanya orang2 yang tidak mau pindah dari tingkat kebinatangan nya yang menolak keberadaan rindu dan cinta kepada Allah,sebab mereka tidak mau melampaui batas panca indranya.
Satu hal lagi yang perlu di pahami disamping panca indera yang bisa membuahakan rindu dan cinta tak kalah pentingnya adalah hati.Indera yang lima dimiliki baik oleh manusia maupun binatang.Dan apabila rindu dan cinta itu hanya sebatas panca indera maka akan timbul satu pertanyaan mungkinkan Allah swt dicintai ? sementara Allah tidak dapat di kenal lewat panca indera dan tidak juga dalam satu khayalan laksana seorang jejaka melihat kekasihnya lewat panca indera dan berkhayal di kala malam tiba.Karena manusia sebagai makluk yang sempurna di banding makhluk Allah lainnya dimana manusia di beri akal dan hati,maka mengenal Allah dengan akal dan hati jadi bukan sebatas panca indera.
Pandangan mata batin jauh lebih kuat dari mata lahir.Karena hati mempunyai kemampuan mengetahui jauh yang lebih besar dibandingkan mata yang ada.Keindahan bathin diperoleh dengan kekuatan akal yang jauh lebih mengesankan dibandingkan keindahan gambar atau lukisan yang di lihat oleh panca indera.Oleh karena itu nikmat yang di rasakan oleh hati inilah yang dapat menimbulkan rindu dan cinta yang kuat atas keagungan yang Maha Agung yang tidak mampu di capai oleh panca indera,dan kenikmatan hati ini jauh lebih memuncak dan cendrung naluri akal sehat kepada yang demikian itu lebih kuat.
Rindu dan cinta kepada Allah ini tidak meminta pamrih tapi kepasrahan diri kepada sang khaliq sebagai penguasa dari rindu dan cinta yang kita miliki itu,dari Allah perasaan itu datang dan sepantasnyalah kita lebih kan perasaan itu kepada Allah.
Allah mempunyai wujud yang tidak kita lihat tapi bisa kita rasakan,adanya alam karena adanya Allah dan rindu dan cinta itu datang karena ada wujud yang kita cintai dan kita rindui,dan kita mecintai dan merindui wujud itu bukan karena ada hal lain.
Sebagaimana kita sebagai hamba mecintai Allah dan Allah juga mencintai kita karena dalam firmanya surat al ma’idah ayat 54 yang isinya : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu`min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
Tidak ada salahnya sebagai hamba Allah cobalah menanamkan rasa cinta dan kerinduan kepada Allah sebab Allah juga mencintai kita sebagai hamba Nya.Dan banyak ayat2 dalam alquran yang menunjukkan dan menceritakan bagaimana ganjaran bagi orang yang mecintai dan merindui Allah lebih dari dirinya dan hartanya,dalam hadist nabi di sampaikan :Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah swt memberikan dunia kepada orang yang Dia cintai dan orang yang tidak Dia cintai,namun Dia tidak memberikan keimanan kecuali kepada orang yang dicintai. (riwayat al hakim)
Dan dalam alquran juag di jelaskan :” Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al_imran 31)
Sesungguhnyalah pada tiap2 diri orang mukmin sudah yang namanya rasa rindu dan cinta itu,tetapi rasa ini mungkin kadarnya tidaklah berlebihan,makanya marilah sama2 kita mencoba untuk ,lebih mengenal Allah hingga kita dapat mempunya rasa cinta dan kerinduan yang kuat untuk bertemu dengan Allah hingga serasa tanpa hijab lagi,dan hal ini insyaAllah bsia terjadi jika amalan2 yang kita lakukan lebih di tingkatkan.
Ya Alllah jadikanlah aku orang yang mencintaiMu dan aku mecintai orang yang juga mencintai Mu,dan segala sesuatu yang dapat mendekatkan cintaku kepada Mu,dan jadikanlah cintaku kepadaMu melebih air sejuk sekalipun.
By : Vicky Robiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar