Jika seseorang dapat memahami dan menghayati takdir Allah SWT untuknya, maka dia akan merasa sabar dan lapang dada dalam menjalani kesulitan hidup, juga tidak bersedih dan kecewa ketika ditimpa musibah. Lebih dari itu dia akan merasakan besarnya kasih sayang Allah SWT kepadanya. juga bergembira dengan pahala besar yang akan diterimanya kelak
Sabtu, 27 Agustus 2011
::: Doa Hari Ke – 28 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke – 27 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke – 26 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke – 25 Ramadhan :::
Senin, 22 Agustus 2011
::: Jangan Bersedih :::
Jangan sedih bila orang lain tidak memahami anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak mau memahami orang lain.
Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri.
Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada anda..
Tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan.
Tapi sedihlah karena anda tidak mau memahami orang lain.
Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri.
Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada anda..
Tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan.
::: Panduan Singkat I’tikaf :::
I. Pengertian umum
Secara harfiyah, I’tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I’tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah Swt. Penggunaan kata I’tikaf di dalam Al-Qur’an terdapat pada firman Allah Swt:
“Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf di dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat ayat-Nya kepada manusia supaya mereka bertaqwa.” (QS 2: 187).
Di dalam Islam, seseorang bisa beri’tikaf di masjid kapan saja, namun dalam konteks bulan Ramadhan,
Secara harfiyah, I’tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I’tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah Swt. Penggunaan kata I’tikaf di dalam Al-Qur’an terdapat pada firman Allah Swt:
“Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf di dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat ayat-Nya kepada manusia supaya mereka bertaqwa.” (QS 2: 187).
Di dalam Islam, seseorang bisa beri’tikaf di masjid kapan saja, namun dalam konteks bulan Ramadhan,
::: Doa Hari Ke – 23 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke – 22 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke – 21 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke – 20 Ramadhan :::
::: Doa Hari Ke -19 Ramadhan :::
Rabu, 17 Agustus 2011
:::Arti Perempuan :::
Dia (perempuan/wanita) yang diambil dari tulang rusuk.
Jika DIA mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.
Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, mengurusi hal-hal sepele; hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya.
Sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu, kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Minggu, 14 Agustus 2011
::: Doa Hari Ke – 15 Ramadhan :::
::: 30 Cara Melembutkan Hati :::
Kita tidak lalai akan do’a yang satu ini :
“Duhai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah diriku dalam dien-MU (Islam).”
Begitulah, menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada di jalan ALLAH Subhaanahu wa Ta’ala, senantiasa bersih dari segala kotoran dan lembut dari segala kekerasan (hati), tidaklah mudah.
Kesibukan dan rutinitas kita yang menguras tenaga dan pikiran, serta interaksi yang terus menerus dengan masalah duniawi, jika tidak di imbangi dengan “makanan-makanan” hati, terkadang membuat hati menjadi keras, kering, lalu mati…
Padahal sebagai seorang Mukmin,
“Duhai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah diriku dalam dien-MU (Islam).”
Begitulah, menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada di jalan ALLAH Subhaanahu wa Ta’ala, senantiasa bersih dari segala kotoran dan lembut dari segala kekerasan (hati), tidaklah mudah.
Kesibukan dan rutinitas kita yang menguras tenaga dan pikiran, serta interaksi yang terus menerus dengan masalah duniawi, jika tidak di imbangi dengan “makanan-makanan” hati, terkadang membuat hati menjadi keras, kering, lalu mati…
Padahal sebagai seorang Mukmin,
::: 10 Racun Psikologis Dalam Diri :::
1. MENGHINDAR
Gejalanya : Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodi : REALITAS
Caranya : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
2. KETAKUTAN
Gejalanya : Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodi : REALITAS
Caranya : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.
2. KETAKUTAN
::: 44 Cara Untuk Menjalani Kehidupan :::
1. Berikanlah orang-orang di dekat mu sesuatu yang lebih dari yang mereka harapkan dan lakukanlah dengan senang hati dan ikhlas.
2. Jangan percaya akan semua apa yang kamu dengar, kadang ada orang-orang yang mengarang sesuatu untuk melemahkan kamu. Mereka menginamu hanya untuk menutupi kekurangan mereka sendiri.
3. Ketika kamu berkata, “Aku cinta padamu”, bersungguh-sungguhlah dalam mengatakannya. Saat kamu berkata, “Maafkan saya”, lihat mata nya dalam-dalam.
4. Percayalah cinta pada pandangan pertama.
::: Doa Hari Ke -14 Ramadhan :::
::: Bersyukur :::
Pabila engkau BERDUKA CITA
MENGACA-LAH pada LUBUK HATI
Disanalah kau BAKAL MENEMUI
Bahwa sebenarnya engkau SEDANG MENANGISI
Sesuatu YANG PERNAH ENGKAU SYUKURI
Diantara kasih sayang ALLAH SWT pada manusia adalah
Dijadikannya orang-orang YANG TAAT pada_NYA KAYA HATI
Mereka WALAU HANYA makan beberapa SUAP NASI
Tetapi merasa telah MEMILIKI SELURUH DUNIA
Kamu akan menjadi MILIK HARTAMU
Jika kamu MENAHANNYA
MENGACA-LAH pada LUBUK HATI
Disanalah kau BAKAL MENEMUI
Bahwa sebenarnya engkau SEDANG MENANGISI
Sesuatu YANG PERNAH ENGKAU SYUKURI
Diantara kasih sayang ALLAH SWT pada manusia adalah
Dijadikannya orang-orang YANG TAAT pada_NYA KAYA HATI
Mereka WALAU HANYA makan beberapa SUAP NASI
Tetapi merasa telah MEMILIKI SELURUH DUNIA
Kamu akan menjadi MILIK HARTAMU
Jika kamu MENAHANNYA
Sabtu, 13 Agustus 2011
::: Wahai Putriku...!!! :::
Putriku tercinta!
Aku seorang yang telah berusia hampir 50 tahun.
Hilang sudah masa remaja, impian dan khayalan.
Aku telah mengunjungi banyak negeri, dan berjumpa dengan banyak orang.
Aku juga telah merasakan pahit getirnya dunia.
Oleh karena itu dengarlan nasehat-nasehatku yang benar lagi jelas, berdasarkan pengalaman-pengalamanku, dimana engkau belum pernah mendengarnya dari orang lain.
Kami telah menulis dan mengajak kepada perbaikan moral, menghapus kejahatan dan mengekang hawa nafsu, sampai pena tumpul, dan mulut letih, dan kami tidak mengahasilkan apa-apa.
Kemungkaran tidak dapat kami berantas, bahkan semakin bertambah, kerusakan telah mewabah, para wanita keluar dengan pakaian merangsang, terbuka bagian lengan, betis dan lehernya.
Aku seorang yang telah berusia hampir 50 tahun.
Hilang sudah masa remaja, impian dan khayalan.
Aku telah mengunjungi banyak negeri, dan berjumpa dengan banyak orang.
Aku juga telah merasakan pahit getirnya dunia.
Oleh karena itu dengarlan nasehat-nasehatku yang benar lagi jelas, berdasarkan pengalaman-pengalamanku, dimana engkau belum pernah mendengarnya dari orang lain.
Kami telah menulis dan mengajak kepada perbaikan moral, menghapus kejahatan dan mengekang hawa nafsu, sampai pena tumpul, dan mulut letih, dan kami tidak mengahasilkan apa-apa.
Kemungkaran tidak dapat kami berantas, bahkan semakin bertambah, kerusakan telah mewabah, para wanita keluar dengan pakaian merangsang, terbuka bagian lengan, betis dan lehernya.
Jumat, 12 Agustus 2011
::: Doa Hari Ke -11 Ramadhan :::
Selasa, 09 Agustus 2011
::: Aku Rindu Pada-MU... :::
Ada seorang hamba ALLAH, beliau rajin sholat malam dan bermunajat, berkhalwat dengan AL-KHOLIQ. Setiap malam dari kedua matanya yang memerah karena menangis, mengalir air yang membasahi janggutnya, beliau berbisik-bisik lirih memohon beberapa permintaan dan pengharapan. Dari waktu ke waktu, tahun ke tahun, hingga putih rambutnya tak kunjung jua permintaan beliau dikabulkan oleh ALLAH. Permintaannya (diantaranya) adalah agar segera diangkat kemiskinan yang menjadi selimut kehidupannya selama ini, keluarganya sering sakit-sakitan, setiap hari ia keluar untuk berusaha memperoleh rizki ALLAH tapi tidak tampaklah dilapangkan rizqi itu untuknya.
Padahal dahulu, KETIKA IA MASIH BEKERJA MENJADI PETUGAS BEA CUKAI UANG DAN KESENANGAN ADALAH KAWAN AKRAB. Hingga suatu saat ia mendengarkan ceramah yang menjelaskan bahwa penyelewengan yang sering ia lakukan selama ini adalah Haram dan tidak membawa keberkahan, kelak penyelewengan ini akan berhadapan dengan hukum ALLAH yang tidak bisa dibantah lagi di akhirat.
Padahal dahulu, KETIKA IA MASIH BEKERJA MENJADI PETUGAS BEA CUKAI UANG DAN KESENANGAN ADALAH KAWAN AKRAB. Hingga suatu saat ia mendengarkan ceramah yang menjelaskan bahwa penyelewengan yang sering ia lakukan selama ini adalah Haram dan tidak membawa keberkahan, kelak penyelewengan ini akan berhadapan dengan hukum ALLAH yang tidak bisa dibantah lagi di akhirat.
::: Doa Hari Ke – 10 Ramadhan :::
::: Puasa Dengan Persembahan Untuk Tuhan :::
SEORANG anggota jemaah-sebut saja Fatimah-mengadu kepadaku, "Setiap kali masuk Ramadhan, saya merasa sedih. Saya bertambah sedih karena saya merasa sedih. Bukankah kata Pak Ustadz, Rasulullah dan sahabatnya menyambut Ramadhan dengan gembira."
Matanya berkaca-kaca dan hidungnya memerah. Aku yakin ia menangis beneran. Betapa sering aku menemukan dalam majlis-majlis pengajian ustadz yang menangis bohongan dan pendengar yang menangis beneran.
"Apa yang menyebabkan Ibu menangis?" tanyaku.
"Saya seperti orang pulang kampung. Saya ingin membahagiakan keluarga saya. Saya ingin memberikan hadiah paling berharga buat mereka. Tetapi saya miskin. Saya tidak punya apa-apa yang berarti. Yang teronggok di punggung saya hanya kotoran. Ramadhan mengantarkan saya kepada Tuhan, kampung halamanku.
Matanya berkaca-kaca dan hidungnya memerah. Aku yakin ia menangis beneran. Betapa sering aku menemukan dalam majlis-majlis pengajian ustadz yang menangis bohongan dan pendengar yang menangis beneran.
"Apa yang menyebabkan Ibu menangis?" tanyaku.
"Saya seperti orang pulang kampung. Saya ingin membahagiakan keluarga saya. Saya ingin memberikan hadiah paling berharga buat mereka. Tetapi saya miskin. Saya tidak punya apa-apa yang berarti. Yang teronggok di punggung saya hanya kotoran. Ramadhan mengantarkan saya kepada Tuhan, kampung halamanku.
Senin, 08 Agustus 2011
::: Doa Hari ke –9 Ramadhan :::
::: Etika Menolong dalam Islam :::
(Jalaluddin Rakhmat)
ADA banyak nama untuk bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW menyebutnya Bulan Keberkahan, Bulan Kesabaran, Bulan Ampunan, dan Bulan Berbagi (Syahr al-Muwasat). Pada bulan ini orang kaya bukan saja harus berbagi kekayaan dengan orang miskin, ia juga harus ikut berempati dengan penderitaan mereka. Orang beruntung harus berbagi kebahagiaan dengan orang yang malang.
Perintah untuk berbagi ini diingatkan dengan doa yang harus dibaca setiap selesai shalat wajib:
Ya Allah, masukkan kebahagiaan kepada para penghuni kubur
Ya Allah, kayakanlah semua orang yang miskin
Ya Allah, kenyangkan semua orang yang lapar
Ya Allah, beri pakaian semua orang yang telanjang
Ya Allah, tunaikan utang semua orang yang berutang
Ya Allah, lepaskan derita semua orang yang menderita
ADA banyak nama untuk bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW menyebutnya Bulan Keberkahan, Bulan Kesabaran, Bulan Ampunan, dan Bulan Berbagi (Syahr al-Muwasat). Pada bulan ini orang kaya bukan saja harus berbagi kekayaan dengan orang miskin, ia juga harus ikut berempati dengan penderitaan mereka. Orang beruntung harus berbagi kebahagiaan dengan orang yang malang.
Perintah untuk berbagi ini diingatkan dengan doa yang harus dibaca setiap selesai shalat wajib:
Ya Allah, masukkan kebahagiaan kepada para penghuni kubur
Ya Allah, kayakanlah semua orang yang miskin
Ya Allah, kenyangkan semua orang yang lapar
Ya Allah, beri pakaian semua orang yang telanjang
Ya Allah, tunaikan utang semua orang yang berutang
Ya Allah, lepaskan derita semua orang yang menderita
::: Doa Bulan Ramadhan Hari Ke 8 :::
Jumat, 05 Agustus 2011
::: Tingkat-Tingkat Kepribadian Manusia :::
Abdul Fattah Rashid Hamid Ph.D., Seorang psikolog Muslim lulusan St. Louis University USA , dalam bukunya “ Pengenalan Diri dan Dambaan Spiritual” menyebutkan bahwa perjalanaan setiap Individu dalam menuju kesempurnaan kepribadiannya akan melewati tingkatan kepribadian sebagai berikut :
Kepribadian Tingkat I : AN-NAFS al- AMARAH
Pada tingkat ini manusia condong pada hasrat dan kenikmatan dunia. Minatnya tertuju pada pemeliharaan tubuh, kenikmatan selera-selera jasmani dan pemanjaan Ego. Di tingkat ini iri, serakah, sombong, nafsu seksual, pamer, fitnah, dusta, marah dan sejenisnya, menjadi paling dominan.
Kepribadian Tingkat II : AN-NAFS al-LAWWAMAH
Kamis, 04 Agustus 2011
Selasa, 02 Agustus 2011
::: Doa Hari Ke -3 Ramadhan :::
Senin, 01 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)