Laman

Senin, 28 Februari 2011

Lihatkan Allah Padaku


Tersebutlah seorang lelaki shaleh yang bersih hatinya.Ia memiliki seorang anak lelaki, mesti masih kecil tapi cerdasnya luar biasa,fasih bicara pula.Sang Bapak acapkali duduk bercengrama dengan anak semata wayangnya.Mereka bicara apa saja.

Hebatnya , disaat bercengrama itu pembicaraan mereka tak nampaknya laiknya pembicaraan antara seorang bapak dengan anaknya. Tapi mereka ngobrol layaknya sepasang teman akrab saja. Bagi mereka , perbedaan  umur yang terpaut amat jauh seumpama tirai halus  dari sutra yang gampang  saat dihembus angin. Ia tak mampu menjadi penghalang untuk saling berbicara dan saling memahami dari hati ke hati. Mereka sama-sama paham bagaimana mereka saling bersikap dan saling menghormati. Sederhananya, mereka tetap sadar posisinya masing-masing. Luar biasa memang cara mereka membangun komunikasi.

“Anakku, puji syukur  hanya milik Allah SWT,  Bagiku engkau adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada-ku” kata Sang Bapak suatu hari.

Hikayat Sang Pena


Seorang fakir yang sedang dalam perjalanan mencari penerangan melihat secarik kertas dengan coretan-coretan di atasnya.
"Mengapa," tanya sang fakir, "kau menghitami wajahmu yang putih-bersih?"
"Tidak adil kau menuduhku melakukannya," jawab sang kertas. "Bukan aku yang melakukannya." "Tanyakanlah kepada sang tinta mengapa dia keluar dari wadahnya, padahal dia cukup tenang berada di dalamnya, dan mengapa dia menghitami wajahku."

"Kau benar," kata sang fakir. Lalu dia berpaling kepada sang tinta dan bertanya kepadanya.
"Mengapa kau bertanya kepadaku?"
jawabnya, "Aku sedang duduk tenang di dalam wadah tinta dan tidak berpikir untuk keluar, tetapi mata pena yang tajam itu menyorengku, lalu mendorongku keluar dan menaburkanku di atas permukaan sang kertas. Di sana kau dapat melihatku terbaring tak berdaya. Pergilah ke sang pena dan tanyakan kepadanya."

Minggu, 20 Februari 2011

PERSAHABATAN DAN CINTA

Adakah persahabatan kita seperti sinar mentari sendu yang selalu hadir setelah hujan, hingga melukis warna-warni pelangi
Indah……………………………..
Jika aku memerlukan nasehatmu kau mendengarkan tanpa memotong pembicaraanku, lalu kau memberi solusi walau hanya satu jeda.
Sudah semestinya jika kau memerlukan nasehatku, aku akan mendengarkan tanpa memotong gerak lidahmu, lalu aku memberi solusi yang aku mampu, walau hanya sepenggal makna.
Indah……………………………..

Adakah persahabatan kita membuat tempat yang nyaman untuk bersembunyi, hingga menyelimuti disaat gundah menggigil.
Indah……………………………..
Jika aku memerlukan sandaran, kau merelakan tanganmu terbuka tanpa mengharap kepalanku, lalu kau memberi kenyamanan walau hanya satu helai.

APAKAH ALLAH MENCIPTAKAN KEJAHATAN ???

Suatu hari, Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Lalu Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Bukan Permata Biasa ( Mukjizat Cinta Istri)


Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya.
Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.
Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istiharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut. Sebagaimana adat kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh. Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. Semua orang ta’jub.

::: Golongan Yang Masuk Syurga Tanpa Hisab :::



Terdapat 70,000 umat Muhammad s.a.w yang dapat masuk syurga tanpa hisab dan tiada azab. Ini bersumberkan hadis yang diriwayat Bukhari dan Muslim bersumber daripada Ibnu Abbas r.a. Muka mereka bercahaya seperti bulan purnama. Mereka adalah:

1. Ahl al-fadl (ahli kemuliaan)- orang yang menanggung kesakitan apabila diperbo-dohkan, bersabar apabila dizalimi dan memaafkan apabila dilakukan kejahatan terhadap mereka.

2. Ahli as sabr (ahli kesabaran)- bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan menghindarkan maksiat terhadap-Nya.

Wanita Ahli Surga dan Ciri-Cirinya

Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?”

::: Taubat, Syarat dan Adabnya :::

Allah Ta’ala berfirman:

{ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لاَ يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا}

“Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”(QS. Al-An’am: 158)


 Dan Allah juga berfirman:

{ إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوَءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـئِكَ يَتُوبُ اللّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً. وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الآنَ وَلاَ الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ أُوْلَـئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا}


 “Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Sabtu, 19 Februari 2011

~ ::: Tagih Cinta-Mu :::~

Semakin aku menjauh dari-Mu
Semakin hati merasa kosong
Jauh daripada kedamaian

Walaupun ku ada semuanya
Namun terasa tiada apa-apa
Hati seolah terpenjara
Tak mampu merasa bahagia

Aku benci apa yang kurasakan
Aku ingin mendekati-Mu
Namun hati merasa malu
Setelah hakmu kuabaikan
Setelah anugerahmu kudustakan
Setelah hariku berlalu penuh dosa
Lalu kupergi jauh, lebih jauh
Tak bisa kureguk cinta-Mu

Jumat, 18 Februari 2011

~Selamat Malam Purnama~


Selamat malam purnama
Aku lihat wajahmu diselimuti duka
Apa gerangan yang terjadi di sana…. ?

Malam ini ..
Ada kisah yang ku tangkap
Tentang jiwa yang terperangkap
Tentang gelisah yang tak terucap
Dikenang…
Mengenang…Terkenang…

::: Real Story : Kisah Cinta dalam Sebuah Dompet :::


Ketika aku berjalan kaki pulang ke rumah di suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet yang tampaknya terjatuh tanpa sepengetahuan pemiliknya. Aku memungut dan melihat isi dompet itu kalau-kalau aku bisa menghubungi pemiliknya. Tapi, dompet itu hanya berisi uang sejumlah tiga Dollar dan selembar surat kusut yang sepertinya sudah bertahun-tahun tersimpan di dalamnya.

Satu-satunya yang tertera pada amplop surat itu adalah alamat si pengirim. Aku membuka isinya sambil berharap bisa menemukan petunjuk. Lalu aku baca tahun "1924". Ternyata surat itu ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu.

::: Permohonan-ku Pada-MU YA ILAHI :::


Ya Allah Ya Tuhan-ku, dari Lubuk Hati yang paling dalam hamba memohon....
Sayangilah saudara –saudari dan sahabat-sahabatku,
Jadikanlah kehidupannya berlimpah Rahmat, Nikmat dan Ridha- MU,
Isilah hari- harinya yang tersisa untuk selalu tunduk pada-MU,

Ya Syafii yang Maha menyembuhkan, Sembuhkanlah hati-hati yang terluka dengan kesembuhan dan kebahagiaan dari-MU,....
Balutlah hati-hati yang kesepian dalam dekapan Cinta Kasih MU....
Limpahkanlah Kehangatan dan Sentuhan Kasih-MU untuk hati-hati yang gersang, hati yang kosong , hati yang bingung dan kehilangan tujuan hidup. ...

::: UNTUK KITA RENUNGKAN:::


Doa bukanlah "ban serep" yang kita keluarkan ketika dalam masalah,
Doa adalah "kemudi" yang menunjukkan arah yang tepat...

Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil?
Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita.
Jadi, pandanglah ke depan dan majulah...

ALLAH tidak memberikan  pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.
ALLAH memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".

~BAYI TIDAK MEMERLUKAN KITA MENJADI SEMPURNA, MEREKA HANYA PERLU KITA ADA ~



Hal-hal yang menakjubkan pada BAYI

1. Mengendong bayi membuat anda merasa besar, kuat, penting,
bertanggungjawab, dan benar benar merasa dibutuhkan.

2. Setiap bayi memiliki Keistimewaan tersendiri.

3. Seorang bayi melihat dunia melalui mata kita, supaya kita dapat menemukan kembali keindahan yang dianggap biasa.

4. Bayi terkenal karena kesabarannya. Mereka akan menunggu dan menunggu dan menunggu sampai akhirnya kita tertidur sebelum dia mulai menangis lagi. 

::: Pohon Kebijaksanaan:::



“Kau bisa berpikir negatif dengan mengatakan mawar itu ada durinya atau kau bisa berpikir positif dengan mengatakan bahwa duri itu ada mawarnya “

Pernahkah anda memperhatikan sebuah pohon?
Kalau kita benar-benar memperhatikan bagian yang paling sering di puji adalah buahnya, yang sering di pegang adalah batangnya, yang sering dijadikan tempat berteduh adalah daunnya yang rindang.

Sebenarnya ada bagian dari pohon itu yang jauh lebih mulia, lebih kuat, ia siap membantu mencari makan demi daun, ranting dan yang lainnya selain dirinya yaitu akar.

~~ BALASAN BAGI ORANG YANG DICELA ~~



Sabda Rasulullah saw : “Wahai Allah, maka siapapun orang yang beriman yang pernah aku mencelanya, maka jadikanlah hal itu baginya kedekatan pada Mu dihari kiamat” ( Shahih Bukhari )
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَالْحَمْدُلله الَّذِي جَمَعَنَا فِيْ هَذِهِ الْمُنَاسَبَةِ الْعَظِيْمَةِ...

Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala Yang Maha Luhur, Yang Maha menciptakan keluhuran dan membagi-bagikan kepada hamba-hamba-Nya,

Kamis, 17 Februari 2011

Futuuhul ghaib Risalah 34 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Risalah 34
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani



Betapa aneh kau marah kepada Tuhanmu, menyalahkan-Nya dan menganggap-Nya, Yang Maha kuasa lagi Maha agung, tak adil, menahan rezeki, tak menjauhkan musibah. Tidakkah kau tahu bahawa setiap kejadian ada waktunya, dan setiap musibah ada akhirnya? Keduanya tak bisa dimajukan atau ditunda. Masa-masa musibah tak berubah, sehingga datang kebahagiaan. Masa-masa kesulitan tak berlalu, sehingga datang kemudahan. Berlaku paling baiklah, diamlah senantiasa, bersabar, berpasrah dan redhalah kepada Tuhanmu. Bertaubatlah kepada Allah.

Futuuhul ghaib Risalah 33 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Risalah 33
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani


Ada empat jenis manusia. 
Yang pertama, tak berlidah dan tak berhati. Mereka adalah manusia biasa, bodoh dan hina. Mereka tak pernah ingat kepada Allah. Tiada kebaikan dalam diri mereka. Mereka bagai sekam tak berbobot, jika Allah tak mengasihi mereka, membimbing hati mereka kepada keimanan pada-Nya Sendiri. Waspadalah, jangan menjadi seperti mereka. Inilah manusia-manusia sengsara dan dimurkai oleh Allah. Mereka adalah penghuni-penghuni neraka. Kita berlindung kepada Allah dari mereka.

Futuuhul ghaib Risalah 32 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Risalah 32
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani


Betapa sering kau berkata, "Siapa pun yang kucintai, cintaku kepadanya tak abadi. Perpisahan memisahkan kita, baik melalui ketakhadiran, kematian, permusuhan, kebinasaan ataupun lenyapnya kekayaan." Tidakkah kau tahu, wahai yang beriman kepada Allah, yang kepadanya Allah menganugrahkan karunia-karunia-Nya, yang diperhatikan oleh Allah, yang dilindungi oleh Allah. Tidakkah kau tahu bahwa sesungguhnya Allah cemburu. Ia telah menciptakanmu demi Diri-Nya sendiri. Kenapa kau ingin menjadi milik selain-Nya. Belumkah kau denganr firman-Nya:

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 16)

oleh Ustadz :  Umustaffar Mustaffar 

Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummiAllahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man arsalahubilhudaa wadiini haq

“ Saya percaya , semuanya berada di sini hari ini setuju bahawa kesemua kejadian di alam semesta ini, yang nampak atau yang tak nampak oleh mata kita, yang ada di hadapan kita , di belakang, dikiri, di kanan, dibawah dan diatas kita, termasuk diri kita,adalah ciptaan Allah Taala…"
“ Kita sedar, semua ciptaan dan kejadian yang di wujud oleh Allah Taala semuanya menakjubkan, termasuk diri kita, juga mujizat mujizat yang di bagi kepada Nabi nabi kita. Contohnya diri kita sendiri ,di jadikan dari apa.?”

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 15)

Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man ‘agtaitahu fayardaa
Orang yang terlibat dalam perniagaan insuran nyawa ke insuran apa-apa ajelah memikirkan duit saja…kalau Islam tak benar dia akan cari jalan nak boleh Islam terima…dai cari jalan adakan alternative…seolah olah Islam rugi besar tak ikut system yahudi…

Sabtu, 12 Februari 2011

Futuuhul ghaib Risalah 31 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Risalah 31
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani


Jika kau dapati hatimu membenci atau mencintai seseorang, telaahlah perilakunya dengan Kitabullah dan sunnah Nabi. Kalau perilakunya dibenci oleh kedua pewenang ini, berbahagialah dengan keselarasan dengan Allah dan Nabi-Nya. Jika perilakunya sesuai dengan keduanya, sedangkan kau memusuhinya, maka ketahuilah bahawa kau adalah pengikut hawa nafsumu. Kau membencinya lantaran kebencianmu kepadanya dan menentang Allah, Yang Maha kuasa lagi Maha agung, menentang Nabi-Nya, dan menentang kedua pewenang ini. Maka berpalinglah kepada Allah,

Futuuhul ghaib Risalah 30 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Risalah 30
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani



Betapa sering kau berkata, apa yang mesti kulakukan, apa yang mesti kugunakan (untuk mencapai tujuanku)? Tetaplah di tempatmu. Jangan melampaui batasmu, sampai jalan keluar dikurniakan bagimu dari-Nya yang telah memerintahkanmu untuk tinggal di tempatmu. Allah berfirman:
"Wahai orang-orang beriman, bersabarlah, senantiasa berteguhlah dan jagalah kewajibanmu terhadap Allah." (QS 3:199)

Ia telah memerintahkanmu untuk bersabar, wahai orang-orang beriman, untuk berlumba-lumba dalam kesabaran, untuk berteguh, untuk senantiasa ingat dan untuk menjadikan hal ini sebagai kewajiban.

Futuuhul ghaib Risalah 29 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani




                                                             
                              Risalah 29
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Nabi Suci saw. bersabda: "Kefakiran mendekatkan kepada kekafiran."

Hamba yang beriman kepada Allah dan memasrahkan segala urusannya kepada-Nya, diberi kemudahan oleh Allah dan keyakinan teguh bahawa apapun yang akan datang kepadanya, akan sampai kepadanya, dan apa pun yang tak mencapainya, takkan datang kepadanya, dan bahawa: "Barangsiapa patuh kepada Allah, Ia berikan baginya jalan keluar dan rezeki yang tak disangka-sangkanya dan barangsiapa bertawakal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya." (QS 65:2-3)

Futuuhul ghaib Risalah 28 Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Risalah 28
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani




Engkau menginginkan agar kebahagiaan dan kedamaian terlimpahkan kepadamu, padahal kau masih berupaya membinasakan haiwanimu, harapan akan balasan di dunia ini dan di akhirat, dan hal ini masih bersemayam dalam dirimu? Wahai yang terburu-buru! Berhenti dan berjalanlah perlahan-lahan; wahai yang berharap! Pintu tertutup selama keadaan ini masih berlangsung. Sesungguhnya beberapa sisa dari hal-hal ini masih ada padamu, dan beberapa butir kecilnya masih bersemayam dalam dirimu. Itulah kontrak kebebasan seorang hamba sahaya; selagi masih ada satu penny pun padanya, kau tertutup darinya.

Kamis, 10 Februari 2011

# Kisah Kematian Ghulam Ahmad { Pendiri Ahmadiyah }...


Ajaran Ahmadiyah banyak mendapat penentangan dari para ulama di India. Di antara ulama yang terdepan menentangnya adalah Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri. Karena geram, Ghulam Ahmad akhirnya mengeluarkan pernyataan pada tanggal 15 April 1907 yang ditujukan kepada Asy-Syaikh Tsana`ullah. Di antara bunyinya:

“…Engkau selalu menyebutku di majalahmu (‘Ahlu Hadits’) ini sebagai orang terlaknat, pendusta, pembohong, perusak… Maka aku banyak tersakiti olehmu… Maka aku berdoa, jika aku memang pendusta dan pembohong sebagaimana engkau sebutkan tentang aku di majalahmu, maka aku akan binasa di masa hidupmu. Karena aku tahu bahwa umur pendusta dan perusak itu tidak akan panjang…

Tapi bila aku bukan pendusta dan pembohong bahkan aku mendapat kemuliaan dalam bentuk bercakap dengan ALLAH, serta aku adalah Al-Masih yang dijanjikan maka aku berdoa agar kamu tidak selamat dari akibat orang-orang pendusta sesuai dengan sunnatullah.

Aku umumkan bahwa jika engkau tidak mati semasa aku hidup dengan hukuman ALLAH yang tidak terjadi kecuali benar-benar dari ALLAH seperti mati dengan sakit tha’un, atau kolera berarti AKU BUKAN RASUL DARI ALLAH…

Allahu Akbar



ALLAHU AKBAR
(Oleh: KH. A. Mustofa Bisri - Gus Mus)

Allahu Akbar!
Pekik kalian menghalilintar
Membuat makhluk-makhluk kecil tergetar
  
Allahu Akbar!
Allah Maha Besar
Urat-urat leher kalian membesar

Minggu, 06 Februari 2011

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 14)

Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi.
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man nahaitahu fahtada

Takdir
Terjemahan Al Hikam: Kekerasan semangat/perjuangan itu, tidak dapat menembus tirai takdir, kekeramatan atau kejadian-kejadian yang luar biasa dari seorang wali itu, tidak dapat menembus keluar dari takdir, maka segala apa yang terjadi semata-mata dengan takdir Allah

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 13)

oleh Ustadz Umustaffar Mustaffar 

Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi.
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man nahaitahu fahtada

Guru dan saya sendiri pernah selalu berdebat dengan kawan-kawan; bank di wujudkan atas dasar riba, tak ada riba tak ada bank. Ini system yahudi. Tuhan telah tegaskan riba bukan satu perniagaan, tetapi orang yahudi membuatnya jadi perniagaan.
 Zaman Rasullallah hidup dan zaman ulamak salaf, riba memang tidak termasuk dalam system ekonomi Islam.

“Tapi kalau kita baca kisah kisah Abu Nawas ada cerita orang zaman itu telah menyelitkan riba dengan menyembunyikan “perkataan riba” secara langsung dan diganti dengan “anak duit”.Tukar lebel

Kamis, 03 Februari 2011

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 12)



oleh Ustadz Umustaffar Mustaffar 
Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man sodoqa fuhaduhu maraaha

Bab nafsu untuk direnungkannya.
Nafsu asalnya memang buas. Di masukkan kepada manusia selepas di conditioned oleh Allah beribu tahun lamanya.Keadaan nafsu yang sudah di conditioned itu sudah di peringkat layu baru di masuk kan dalam tubuh Adam. Layu layunya pun terangkat dunia di buatnya kalau tidak di kawal betul.

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 11)



oleh Ustadz  Umustaffar Mustaffar
Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad mandana fadtaddala

Guru ingat lagi bila dah tenggelam dengan pandangan AlGhazali, pada satu ketika dulu, Atuk Man suka mencerita bab tertentu seperti “laa haula wala” …”rezeki” …. “ilmu” pada saya.

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian10)



oleh Ustadz  Umustaffar Mustaffar
Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man ‘alammahu syadidulqoha

Kelebihan pokok pokok tuhan jadikan ialah dapat menfaatkan tenaga matahari

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 9)


oleh Ustadz :  Umustaffar Mustaffa
Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi
Allahumasalli wasallim wabarik’alaa Muhammad man natoqa wahyan yuha

Makanan pun sampai; nasi dan bungkusan aluminium foil di dalamnya ada dua hiris (ketul) ikan pari di saluti sambal asam pedas…

Bila ternampak ikan di kerat macam itu, dalam hati Guru bertanya di mana bahagian yang lainnya?

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 8)




oleh Ustadz : Umustaffar Mustaffar
Allahumasali wasallim wabarik ‘alaa Muhammad fil awwalin wal akhirin. wassali wasalim wabarik ‘aala Muhammad ninnabi ‘iluummi

Shubahanalmalikilquddu. Rabilmalaa ikatihi walruhh.

Jalal tassamaawati wal’ad bi’iazaati wal jabbaruut

Kebiasan saya bila nampak kehijauan pokok pokok kalau terjumpa satu pemandangan yang cantik dia akan sekurang kurangnya berkata:
Subhaanaka Allahumaa wa tabarakas muka wa ta’allah jaduka Laa illaha illa anta
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar Kabira.

PERJALANAN HAKIKAT (bahagian 7)



oleh Ustadz Umustaffar Mustaffar
Guru saya bertanya lagi :
Kenapa kanak kanak di panggil wali?


Ini doa seorang “Wali”. Ceritanya, “Wali” ini sedang bertawaf dan setiap siap satu pusingan dia membaca doa ini :

“Allahumaj ’alni min ibadihkalqolil”
Makna Doa ini :
“Wahai tuhan jadikan lah akan daku dari kalangan hamba hamba Engkau yang sedikit”.

PERJALANAN HAKIKAT (Bahagian 6)



oleh Ustadz :  Umustaffar Mustaffar
Tanya guru saya :
 “ Ustaz, kenapa bila kita naik kereta, arah pergi kita rasa lambat , bila menghala balik rasa cepat,?”
 “Wallahualam…. “ jawab saya…

“ sebab, masa pergi pokok pokok di tepi jalan ini tak kenal kita lagi, lalu masing masing sibuk bertanya bermacam macam…”kamu semua nak ke mana? Nak kemana?”….sepanjang jalan pokok itu bertanya tak berhenti henti….”apa tujuan ke sana?… nak ke sana lama ke?…

PERJALANAN HAKIKAT ( Bahagian 5)



oleh Ustad :  Umustaffar Mustaffar 
Allahum shalli ‘alaa man ru’hu mighrabul arwah walmalaikatiwalkau’un. Allahuma shalli ‘alaa man huwa imaamu anbiyaaai walmuslaliin. Allahuma shalli ‘alaa man huwa imaamu ahli jaannah ibadillahil mukminiin.
( ini adalah selawat yang di amalkan oleh Siti Fatimah yang di turunkan olehguru saya. Di dalam selawat ini penuh dengan ilmu hakikat, berhubung dengan ruh ruh berkumpul.)

PERJALANAN HAKIKAT .(Bahagian 4)



oleh Ustad : Umustaffar Mustaffar
Lagi dari guru saya :

“ ustaz, kita ini sebenarnya tak wujud..ya?” Tanya guru.
 “Laa illaha illallah …” Ini lah rahsianya. Guru mula beri keterangan.

“La’ di sini ada unsur sifat nafi…tiada…Tuhan sebelum mengenalkan diri atau menimbulkan diri Dia, Tuhan terlebih dahulu menafikan wujudnya tuhan(benda benda) yang lain.Tuhan (benda benda) yang lain tak wujud…Setelah menafikan semuanya baru di timbulkan diri Dia…”