Seorang kyai berpesan kepada santri- santri nya : “Untuk menjadi orang besar, kamu tidak harus menjadi kaya, terkenal atau dikagumi banyak orang.
Jika kamu mau mengajarkan Al-Quran disebuah surau kecil di desa terpencil, maka kamu telah menjadi orang besar.
Orang besar adalah orang yang mampu bermanfaat bagi orang lain.
Kebesaran tidak selamanya menjadi sumber kemuliaan dan kehormatan, terkadang justeru menjadi sumber kesengsaraan dan ketersiksaan hidup bila disalahgunakan untuk memenuhi dorongan hawa nafsu rendahan. Dalam kondisi seperti ini , kebesaran menjadi kendaraan setan yang akan mencelakakan pemiliknya kedalam jurang kehancuran seperti yang dialami Fir'aun dan Qarun
Akan tetapi ketika kebesaran dijadikan kendaraan untuk mengajak manusia beriman kepada Allah SWT dan meneladani Gaya hidup Rasulullah SAW. Itulah kebesaran sejati yang membawa keberuntungan di dunia dan Akhirat.
Banyak orang besar yang justeru mereka disebut besar setelah mereka meninggal dan mewariskan sesuatu yang sangat berharga bagi kemanusiaan. Padahal ketika mereka hidup , pekerjaan dan usaha mereka tidak terlalu mendapat perhatian publik. Bahkan tidak jarang mereka menjalani hidup tragis sebagai tahanan di penjara. Tetapi setelah meninggal orang-orang mengenal mereka sebagai orang besar yang memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi kemaslahatan umat manusia.
Anda tidak menjadi orang besar hanya karena orang lain menghormati dan menghargai Anda. Sebab penghargaan dan penghormatan tertinggi adalah keridhaan Allah terhadap segala perbuatan dan amal kebaikan yang anda lakukan.
Cobaan Hidup, musibah dan kesulitan bukan halangan untuk menjadi orang besar. Banyak orang besar yang berasal dari keluarga kurang mampu bahkan yatim piatu. Jika anda berdoa kepada Allah agar Dia menjadikan Anda orang besar, dan anda telah berusaha untuk itu. Akan tetapi , Dia malah menguji Anda dengan kesulitan hidup dan tantangan yang berat. Maka itulah cara Allah untuk menjadikan anda orang besar.
“BARANGSIAPA YANG MELAKUKAN PERBUATAN BAIK MAKA (HASILNYA) UNTUK DIRINYA SENDIRI DAN BARANGSIAPA YANG BERBUAT JAHAT MAKA (HASILNYA) ATAS DIRINYA SENDIRI; DAN SEKALI-KALI TIDAKLAH TUHANMU MENGANIAYA HAMBA-HAMBANYA” ( Qs :Fushilat :46)
Banyak gagasan dan pekerjaan besar yang akan terasa berat bila dimulai dari yang berat dan besar . Maka cobalah untuk memulainya dari hal-hal kecil dan ringan .Kesuksesan besar ibarat sebuah gurun pasir yang besar dan luas .
Ia tak lain hanyalah kumpulan dari setitik pasir dalam jumlah yang sangat banyak.
Jika anda telah sukses dalam satu bidang , maka pertahanlah kesuksesan pada bidang itu . Cara terbaik untuk mempertahankannya adalah dengan membangun sisitem dan mekanisme kerja yang bisa membuat orang lain memiliki komitmen terhadap kesuksesan anda dan bisa memberi manfaat bagi mereka.
Ada orang yang hanya merasa puas dengan mengukir hidup dari tumpukan uang dan emas , yang lain dengan popularitas, jabatan dan ilmu pengetahuan. Tetapi ukiran sejati sebuah kesuksesan adalah manfaat besar yang bisa dinikmati orang lain dari apa yang telah anda lakukan. Setelah itu cobalah sesuatu yang baru yang lebih besar nilai dan tantangannya dari yang pernah anda coba
Cobalah ! anda akan mengetahui bahwa anda adalah pribadi yang tangguh. Yakinlah bahwa Allah telah menakdirkan untuk anda kesuksesan dibidang pekerjaan yang anda geluti .
( Hudzaifah Ismail, “Sesegar telaga Kautsar”)
*BC*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar