Laman

Kamis, 23 Agustus 2012

::: Ajarkan Aku ...:::


Ajari kaki menginjak debu, biar menaruh rasa kepada yang tidak beralas, 
Biarkan angin membelai tubuh , supaya mata melirik pada mereka yang tidak berpakaian. Sesekali kosongkan perut , biar terasa rintihan kelaparan. 
Tidak akan pernah kita menaruh belas kasihan bila kita tidak pernah merasa susah. Kita tidak akan pernah mau bersujud tersungkur bila kita tidak pernah merasa dibawah...

Haruskah tangan Tuhan bermain?
Haruskah menjadi miskin dulu untuk bisa merasakan tangis kesusahan?
Haruskah bibir kita dikunci dulu biar tidak tenggelam dalam tawa berkepanjangan?
Haruskah kita menjadi terhina dulu , untuk bisa mengulurkan tangan?

::: Tiga Menit di Malam Panjang :::

Ini adalah kisahku. Menaruh hati diam-diam pada seorang lelaki taat yang selalu membuat hari-hariku menjadi indah dan berwarna. Sayangnya, sama sekali tak ada keberanian yang aku tunjukkan untuk mengungkapkan r
asa itu. Aku selalu merasa puas dengan apa yang kulakukan. Melihatnya dari jauh dan mendoakannya selama tiga menit dalam malam panjangku.

"Tiga menit dalam empat tahun. Bukankah itu waktu yang lama? Tidak, itu bukan waktu yang lama, tetapi waktu yang tepat bagi-Nya untuk mempersatukan aku dengan lelaki yang kucintai diam-diam."


Aku masih menyimpan rasaku diam-diam kepadanya. Hingga tahun kedua aku bisa melihatnya tampak semakin dewasa. Sedangkan aku masih saja takut-takut melihatnya. Namun, kau tahu satu yang pasti? Aku masih mendoakannya dalam malam-malam panjangku. Tiga menit untuknya.
Kubisikkan diam dan dalam. Sungguh, ketaatannya pada agama membuatku sangat tertarik padanya.

Jumat, 17 Agustus 2012

::: Akhirnya Dia Mati Seperti Keledai :::


Kisah ini terjadi di Universitas ‘Ain Syams, fakultas pertanian di Mesir. Sebuah kisah yang amat masyhur dan dieksposs oleh berbagai media massa setempat dan sudah menjadi buah bibir orang-orang di sana.

Pada tahun 1950-an masehi, di sebuah halaman salah satu fakultas di negara Arab (Mesir-red.), berdiri seorang mahasiswa sembari memegang jamnya dan membelalakkan mata ke arahnya, lalu berteriak lantang, “Jika memang Allah ada, maka silahkan Dia mencabut nyawa saya satu jam dari sekarang!.”

Ini merupakan kejadian yang langka dan disaksikan oleh mayoritas mahasiswa dan dosen di kampus tersebut. Menit demi menitpun berjalan dengan cepat hingga tibalah menit keenampuluh alias satu jam dari ucapan sang mahasiswa tersebut. Mengetahui belum ada gejala apa-apa dari ucapannya, sang mahasiswa ini berkacak pinggang, penuh dengan kesombongan dan tantangan sembari berkata kepada rekan-rekannya, “Bagaimana pendapat kalian, bukankah jika memang Allah ada, sudah pasti Dia mencabut nyawa saya?.”

::: Doa Hari Ke-30 Ramadhan :::


اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ بِالشُّكْرِ وَ الْقَبُوْلِ عَلَى مَا تَرْضَاهُ وَ يَرْضَاهُ الرَّسُوْلُ مُحْكَمَةً فُرُوْعُهُ بِالأُصُوْلِ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj’al shiyâmî fîhi bisysyukri wal qabûli ‘alâ mâ tardhâhur Wayardlâhurrasûlu muhkamatan furû’uhu bil ushuli bihaqqi sayyidinâ muhammadin wa âlihit Al-Thâhirîn wal hamdu lillahi rabbil’âlamin

::: Doa Hari ke -29 Ramadhan :::




اَللَّهُمَّ غَشِّنِيْ فِيْهِ بِالرَّحْمَةِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ التَّوْفِيْقَ وَ الْعِصْمَةَ وَ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنْ غَيَاهِبِ التُّهَمَةِ يَا رَحِيْمًا بِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Allâhumma ghasysyinî fîhi birrahmati warzuqnî fîhit tawfîqa wal ‘ismata wa thahhir qalbî min ghayâhibit tuhmati yâ rahîman bi’ibâdihil mukminîn

Selasa, 14 Agustus 2012

::: 10 Pintu Rezeki :::

10 Pintu rezeki adalah :

1. MEMPERBANYAK ISTIGHFAR.


Allah swt berfirman: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membany
ak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12)

Al-Qurtubi berkata, “Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa istighfar merupakan salah satu cara diturunkan rezeki dan hujan.


Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampun pada Allah), nescaya Allah menggantikan setiap kesempitan menjadi jalan keluar, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” ( Abu Daud)


Jumat, 10 Agustus 2012

::: Akibat Enggan Berpuasa :::

Abu Umamah menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بينا أنا نائم إذ أتاني رجلان ، فأخذا بضبعي، فأتيا بي جبلا وعرا ، فقالا : اصعد ، فقلت : إني لا أطيقه ، فقالا : إنا سنسهله لك ، فصعدت حتى إذا كنت

في سواء الجبل إذا بأصوات شديدة ، قلت : ما هذه الأصوات ؟ قالوا : هذا عواء أهل النار ، ثم انطلق بي ، فإذا أنا بقوم معلقين بعراقيبهم ، مشققة أشداقهم ، تسيل أشداقهم دما قال : قلت : من هؤلاء ؟ قال : هؤلاء الذين يفطرون قبل تحلة صومهم

”Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang  laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata, ”Naiklah”. Lalu kukatakan, ”Sesungguhnya aku tidak mampu.” Kemudian keduanya berkata,”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya,”Suara apa itu?” Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.”

Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya,”Siapakah mereka itu?”

Sabtu, 04 Agustus 2012

::: Jangan Mengeluh , Kita Selalu Bertanya dan Al-Quran Jawabannya :

JANGAN MENGELUH
Kita selalu Bertanya dan Al-Quran jawabannya

KITA BERTANYA : KENAPA AKU DIUJI?
QURAN MENJAWAB
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3

KITA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
QURAN MENJAWAB
"Bisa jadi kamu membenci sesua tu padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."

::: Tabur Tuai :::

Seorang pria paruh baya mempunyai sebuah toko makanan ternak yang tidak begitu laku. Makin hari makin sedikit orang yang beli pakan ternak. Dalam keputusasaannya, Pria tersebut mendapat ide yaitu menginvestasikan 50 dolar (uang yang cukup banyak pada zaman itu), untuk membeli 1000 ekor Anak ayam.

Para tetangganya langsung mengejek dan  menganggap pria itu gila. Jual pakan ayam saja tidak bisa, apalagi jual anak ayam. Mereka lebih heran lagi ketika tahu bahwa pria ini tidak menjual anak ayam tersebut. Sebaliknya ia memberikan anak2 ayam tersebut secara GRATIS kepada pembeli pakan ternaknya.

Benar2 gila! Pikir mereka, tokonya mau bangkrut, malah beli banyak anak ayam, terus membagi bagikan anak ayam tersebut secara Gratis. Mana ada pebisnis waras yang melakukan itu?

::: Berkah Subuh :::

Di antara waktu waktu istimewa yang diciptakan Allah SWT untuk Muslim adalah saat Subuh. Di dalamnya terkandung banyak kebaikan. Begitu mulianya waktu Subuh, Rasulullah SAW secara khusus berdoa, “Ya Allah berkahilah umatku selama mereka sengan bangun Subuh.” (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Rasulullah SAW mengungkapkan, bila umatnya bangun dan melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid, maka Allah SWT akan melindunginya seharian penuh. Seperti dikatakan Jundab bin Sufyan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan coba-coba membuat Allah membuktikan jaminanNya.” (HR Muslim).

Berkah ada pada waktu pagi (albarakatu fi bukuriha), begitu ungkapan orang Arab. Benar, pagi memang memiliki banyak berkah.

::: Seni Bersedekah, Bagaimana Agar Bersedekah Membuat Anda Kaya ? :::

Ini pendapat Joe Vitale, penulis Spiritual Marketing. Juga pendapat banyak penulis lain yang dari pengalamannya mendapati bahwa semakin dia rela memberi (bersedekah)
semakin banyak apa yang dia sumbangan itu kembali kepada dirinya dengan berlipat-lipat. Kalu dia nyumbang uang, maka (biasanya) akan datang uang. Kalau tenaga, maka akan kembali banyak bantuan. Kalau ilmu, maka akan kembali lebih banyak ilmu. Mereka menemukan bahwa “to give in order to get” adalah suatu hukum universal.

Sebentar, masih menurut orang-orang tersebut, hanya sedekah yang tulus lah yang akan menggetarkan semesta. Jadi tidak semua pemberian akan memberikan efek pengembalian yang diharapkan. Tentu saja ini bukan sok merasa lebih tahu tentang cara yang disukai Tuhan, ini adalah berbagi pengalaman apa yang mereka rasakan. Kisah-kisah mereka dikumpulkan dalam e-book The Greatest Money-Making Secret in History!. Silahkan di download sendiri ya.